Selasa, 07 Februari 2012

Manajemen Waktu Versi 2


by Rezarion Ardiansyah on Monday, 3 October 2011 at 00:18 ·

Assalamu'alaykum Wr. Wb;

Bersama Ustadz Helmi, M.Kom
Dalam Kajian Bersama KESIMA dan DIGIT
Waktu : Selasa, 27 September 2011
Tempat : Masjid MIPA 15.30-17.30

Dalam setiap waktu hendaknya kita syukuri :
Sehat + Sempat
1. Dengan mengucapkan Alhamdulillah
2. Senantiasa mensyukuri Nikmat dari Allah
3. Senantiasa merasakan Nikmatnya menunaikan Amal

Waktu itu Abstrak
Banyak sifat-sifat waktu, ada yang mengatakan waktu adalah uang ada juga yang mengatakan waktu adalah pedang. Tinggal bagaimana kita menggunakan dan memperlakukan waktu yang kita miliki.

Dalam setiap waktu itu bisa kita rasakan :
Nikmat / Maksiat
Kecuali kita bisa mengamalkan Q.S. Al ‘Ashr 103 Ayat 1-3 :

Pokok-pokok isinya:
Semua manusia berada dalam keadaan merugi apabila dia tidak mengisi waktunya dengan perbuatan-perbuatan baik.
Yang Artinya :
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Surat ini menerangkan bahwa manusia yang tidak dapat menggunakan masanya dengan sebaik-baiknya termasuk golongan yang merugi.
Dalam awal Q.S. Al ‘Ashr disebutkan “sumpah”. Sampai dikatakan sumpah karena waktu merupakan hal yang sangat panting.

Sahabat Ali bin Abi Thalib pernah berkata, “Motivasilah dirimu, karena Iman tidak stabil, kadang naik dan kadang turun.”
Maka dari itu kita harus menjali hidup dengan penuh semangat dan tidak membuang-buang waktu.

Hadis Nabi tentang "lima perkara sebelum lima perkara" itu maksudnya adalah supaya kita mempergunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya, sebelum hilangnya kesempatan tersebut. Hadis tersebut diriwayatkan Imam Hakim dalam kitab al-Mustadrak.

Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut:

1. "Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu".
    Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua mneghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.

    2. "Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu".
      Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.

      3. "Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu".
        Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergukannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.

        4. "Pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu".
          Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan.

          5. "Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu".
            Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.
            Lima hal itu merupakan inti misi dan visi hidup manusia, karena kunci kesuksesan itu terletak pada bagaimana kita "mempergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya". Mempergunakan kesempatan adalah bentuk pasrah pada upaya & usaha, bukan pada hasil. Prinsip pasrah pada upaya & usaha akan membentuk jiwa yang teguh, tegar, kuat, dan tidak mudah putus asa. Bila suatu saat upaya kita belum menghasilkan target yang kita harapkan, maka kita tidak lantas putus asa, karena kewajiban kita adalah berupaya. Berupaya dan berupaya.

            Suatu ketika Rasulullah SAW berpesan kepada sahabatnya yaitu Ibnu Abbas mengenai dua macam kenikmatan yang sering membuat manusia lupa, lalai, dan tertipu olehnya. Sabda Rasulullah SAW, “Kondisi sehat dan waktu luang adalah dua nikmat yang Allah SWT berikan kepada manusia, namun sering mereka lupakan.”
            Pengalaman Abdullah bin Umar R.A, “jadilah kalian hidup di dunia seperti orang asing.”
            Maksudnya adalah supaya kita bisa mempertimbangkan bekal, yang bermakna memilah yang penting dan bisa menentukan target.

            Solusi menurut Kaidah Fiqih :
            1. Jika ada 2 hal yang sama baiknya bertumbukan, maka dahulukan yang paling banyak maanfaatnya.Begitu pula jika tidak bisa menghindari yang sama buruknya bertumbukan, makan dahulukan yang paling ringan kerugiannya.
            2. Disiplin, tidak menunda-nunda pekerjaan.
            3. Ingatlah 5 Perkara
            4. Pilihlah Teman dan Lingkungan yang baik, karena Teman dan Lingkungan merupakan salah satu faTktor yang mempengaruhi manajemen waktu kita.
            5. Jika bosan dalam kegiatan rutin (rutinitas) dan saat iman naik turun, maka hendaklah cari inovasi kegiatan baru yang positif dan bermanfaat.

            Harapan
            Semoga segala sesuatu pekerjaan atau aktifitas dapat dijadwalkan dengan baik dan  menjadi agenda untuk mencari ilmu.
            Jika sudah terbiasa atau punya kebiasaan yang kurang baik, seperti begadang, sebaiknya bisa dioptimalkan, dipertimbangkan mana yag baik dan lebih penting, dan dijadwalkan ulang.
            Semoga kita semua bisa memanajemen waktu dengan baik dan bukan termasuk orang yang merugi.

            Wassalamu'alaykum Wr. Wb.



            0 komentar:

            Posting Komentar

            Blogger yg baik selalu meninggalkan jejak..
            Komentar maksudnya -___-