Apalah Arti Sebuah Angka?

Assalamu'alaykum Wr. Wb;

Awalnya nulis artikel ini sih karena pingin nulis sebagai refleksi nilai IP pertama. Namun, karena ntar disangka gimana-gimana, terus gak jadi nulis deh. Terus tiba-tiba pingin ngompakin ama temen nulis artikel ini dengan judul yang sama. Lagipula ini juga sebagai peringatan wat aku dan sebagai penyemangat aku.

Hmm.. Angka. Pasti tau donk yang namanya angka. Tapi kali ini kita (loe aja kali) bukan bahas arti angka itu sendiri secara spesifik. Gue mau bahas Angka yang diwujudkan dalam sebuah nilai.

Dari SD sampe sekarang kalo nilai sih sebenernya berarti buat gue, termasuk ranking juga. Secara dimana-mana yang ditanyain nilai, dibangga-banggain nilai, sebagai tolak ukur kepintaran seseorang. Yaa.. menurut banyak orang sih gitu setau gue.

Semester 1 kuliahku pun telah usai. Waktu itu udah mulai libur dan mulai nunggu nilai keluar dari tiap mata kuliah (matkul). Perasaanku sih biasa-biasa aja, karena kayaknya tidak ada kendala dalam ngerjaen semua UTS maupun UAS smt 1. Setelah semua nilai keluar... ternyata... ada nilai yg B. Sempet kaget dan sedih waktu liad (alay).

Lama-kelamaan gue merenung, berpikir dan berpikir. Akhirnya gue dapet wangsit dapet titik terang. Gue teringat kembali, ternyata nilai itu tak selamanya diagung-agungkan. Apapun hasil akhir yang didapat gue harus tetap bersyukur. Gue udah berusaha semampu gue. Masalah hasil kan ada di tangan Allah. So, gue harus tetap tersenyum dan bersyukur.

Ada beberapa ayat al-qur'an yang mengingatkan gue arti pentingnya bersyukur, diantaranya :

Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu. Dan bersyukurlah kepada Allah jika memang hanya dia saja yang kamu sembah. (Al-Baqarah: 172)


Dan ingat pulalah ketika Tuhanmu memberikan pernyataan: "Jika kamu bersyukur pasti Kutambah nikmatKu kepadamu; sebaliknya jika kamu mengingkari nikmat itu, tentu siksaanku lebih dahsyat. (Ibrahim: 7)

Temen gue waktu itu juga ada yang share link video tentang "IP hanya mengantar seseorang sampai job interview saja". Ini linknya www.youtube.com/watch?desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3D2RAkqIa8b9g%26feature%3Dshare&feature=share&v=2RAkqIa8b9g&gl=US

Ada pula temen gue yang bilang :

"memang sudah takdir manusia tak bisa dalam segala hal. jangan pernah rakus untuk mengambil semua hal yang kau anggap bisa. ketahuilah, ketika kau berhasil mengambil suatu hal maka suatu hal yang lain akan menjadi korbannya. ambillah satu bidang, dan jadilah master di sana!"

Nah, itu gue bingung, kan gue Informatika. Otomatis halnya juga Informatika, jadi kalo ada nilai yang B masih bisa dibilang master gak ya? (nah bingung gak loe).

Udah-udah yang penting bersyukur. Jadikan itu sebuah pelajaran. Nilai kan cuman sebagai simbol belaka, cuman pandangan subyektif orang. Yang penting kan ntar sofskillnya, ama pengalaman kita. Semoga ke depan bisa lebih baek lagi. Gak ada salahnya kalo orang itu belajar. Toh, juga memberi manfaat. Allah juga Maha Adil. Pasti tau hamba-Nya mana yang berusaha keras mana yang asal menyontek.

So.. Tetap Semangad ya.. !!

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

Awas Motor Hilang

By Rezarion Ardiansyah on  Thursday, 20 October 2011 at 09:04

WASPADA ITU PENTING

Assalamu'alaykum Wr.Wb;

Sekedar ingin berbagi pengalaman nih.

Kemarin lebih tepatnya,

Hari, Tanggal : Selasa, 18 Oktober 2011

Tidak sengaja Kunci Motor saya hilang, mungkin terjatuh.

Setelah dicari kemana-mana tidak ketemu.

Akhirnya sampai malam sekitar jam 21.00 mendapat saran dari pak satpam agar manggil "juru kunci".

Setelah semua beres bisa balik lagi ke kost.

Nah, disini ada banyak hal yang dapat kita ambil pelajaran / hikmahnya, diantaranya adl :

Waspada :

1. Jangan sampai yang namanya kunci motor hilang.

    Apalagi jika kunci cadangannya ada di rumah dan rumah kita jauh dari Semarang.

2. Jangan menaruh motor / parkir sembarangan.

    Kalau bisa motornya selalu diawasi, karena ( seperti yang diberi tahu teman kita, Dwi )

    Jawa Tengah paling banyak kasus pencurian motor itu di Semarang, dan lebih tepatnya

    di Kecamatan Tembalang, dan UNDIP berada di Kecamatan itu.

3. Paling banyak diincar motornya adalah yang bermerk Jupiter dan Mio, karena mungkin
    gampang atau kuncinya lebih pendek dari kunci motor merk lainnya.

    ( Bisa Relatif )

Hal yang perlu kita tahu :

1. Satpam yang jaga parkiran hanya sampai jam 18.00 ( setelah maghrib ), jadi setelah
    jam tersebut harap waspada terhadap motornya.

2. Setiap hari selalu ada yang kehilangan kunci, entah kunci motor atau kunci yang lain.

    Paling sering ketika setelah membuka jog motor terus lupa mengambil kunci motornya.

3. Masjid UNDIP juga merupakan salah satu tempat rawan pencurian motor.

    Untuk itu tingkatkan kewaspadaan saat disana.

Tips :

1. Jangan satukan uang, konci motor, kunci kost, dan barang penting lainnya dalam
    satu tempat atau dalam hal ini saku baju / celana.

2. Selalu kunci motor dimana saja kita berada.

3. Ada bagusnya kunci motor dikalungkan di leher ( layaknya flash disk ) dengan gantungan tali.

4. Selalu bawa STNK dimanapun berada.

5. Buat kunci duplikat sekiranya itu penting.

Tips ketika kunci motor ilang :

1. Jangan panik dan tenangkan pikiran untuk mengingat-ingat dimana terakhir kunci itu berada.

2. Segera cari di tempat yang kira-kira kita sudah menginjak tempat tersebut.

3. Jika kira-kira kunci motor itu ada di ruang misal di Gedung A, B, C, D, E, maka segera

    pinjam kunci ke dekanat untuk mengecek ruang tersebut.

    Biasanya kita disuruh meninggal KTM.

4. Segera lapor ke Satpam Pak Wahyudi atau Pak Eko kalau kita kehilangan kunci,
    dengan maksud agar motor kita diawasi dulu dan bisa menghalangi motor kita
    bila ada orang lain yang bawa.

5. Jika tidak ketemu dan kita tidak bawa kunci cadangan, sebaiknya jangan tinggal motor kita

    sampai besok. Langsung saja kita menghubungi juru kunci agar motor kita aman dan
    paling tidak bisa dibawa ke kost.

Info :

1. Jika kalian mendapatkan masalah seperti yang pernah saya alami,
    yaitu kehilangan kunci motor. Kalian bisa menghubungi Juru Kunci.

2. Juru Kunci tersebut merupakan Service Kunci Panggilan

    Bisa Telp di : ( 024 ) 70243157 dan 08122939289, a.n. Bpk. Hamdani

3. Insya Allah bisa dipercaya, karena beliau Sholeh dan Temannya Dosen sekaligus Ustadz kita,

    yaitu Bpk.Helmi

4. Biaya "Emergency" membuat kunci mendadak pada saat itu juga adalah

    Siang 40rb dan Malam 50rb. Sebenernya mungkin 30rb dan 40rb.

    Karena jika di lingkungan MIPA kena cash Satpamnya paling tidak 5rb.

5. Biaya pembuatan "Kunci Dingdong" adalah 100rb.

    Jadi kunci motor kita diganti dengan bentuk bulat atau yg berbentuk seperti simbol "Nazi".

    Dan tingkatan keamanannya ( Insya Allah ) lebih aman.

6. Bukan bermaksud iklan, tapi hanya memberi info jika suatu saat teman-teman mendadak

    mendapatkan masalah yang sama dan bingung harus cari juru kunci dimana.

7. Biasanya bila ada kunci / mungkin barang yang hilang itu ditaruh di dekanat.

    Jadi teman-teman bisa tanya pada bapaknya yang jaga disana.

Dampak jika kunci motor hilang diantaranya adalah :

1. Menimbulkan kepanikan.

2. Menguras Energi.

3. Menguras Uang ( kerasa banget jika jadi anak kost T.T )

4. Menunda pekerjaan atau menunda pengerjaan tugas kita.

5. Bisa merepotkan orang-orang di sekitar kita.

Demikian pengalaman dari saya..

Diterapin di daerah masing-masing ya..

Semoga bermanfaaat..

Mari kita Tingkatkan Kewaspadaan kita   ;D

Terimakasih

Wa'alaykumsalam Wr.Wb.

Ada Keluarga Laen

by Rezarion Ardiansyah on Sunday, 6 November 2011 at 14:49 ·

Assalamu'alaykum Wr. Wb;

Memang, dimana-mana kita bisa menemukan Keluarga..di SD, SMP, SMA, Ekskul, Bahkan Tempat Les pun aku bisa menemukan Keluarga..
Yang sedang aku jalani adalah mencari sekaligus membentuk keluarga di Teknik Informatika MIPA Undip, tempat dimana aku kuliah..
Tapi bukan itu yang akan aku ceritakan..

Yang aku lirik saat ini adalah Kost, tempat dimana aku singgah, tempat dimana aku istirahat ketika merasa penat dan lelah..
Pada waktu awal menempati kost aku tak tahu kalau indonesia bagian tembalang, khususnya daerah Baskoro sulit air, apalagi kalau musim kemarau tiba.
Nah, saat itu kostku diterjang kekeringan air, di sekitar kostku pun juga begitu, sempat terpikir olehku bagaimana jika tidak dapat mandi.. haha..
Namun ternyata.. Ibu kost dan Bapak kost (maksudnya yang punya kost --") sekaligus beberapa penghuni kamar kost ikut berusaha mencari air, dengan kerjasama yang begitu solid (sampe sanyo.nya gosong, aduh ngakak sumpah,  wkwkw), akhirnya dapet deh airnya..
Salut banget dah pokoknya..
Padahal kost laen (dapat cerita dari temen) ketika air habis dibiarin aja ama yang punya kost, bilang gini, "aduh mas maaf airnya habis, ya mau bagaimana lagi." (hedeh).

Nah, sore ini (waktu di kost) tak kusangka ada acara bakar-bakaran., maksudnya bukan yang negatif, tapi bakar sate, alias nyate gitu, hha..
Disini pada kompak banget, ada yang bertugas di bagian :

• Menerima daging
• Membersihkan dan Mencuci daging
• Memotong daging
• Menusuk potongan-potongan daging
• Menyiapkan tempat buat makan

Terlihat sekali kekompakan dan kerja masing-masing anggota, seperti :

1. Ibu Kost
2. Bapak Kost
3. 2 Anak Bapak dan Ibu Kost
4. Anak-anak yang ngekost (ada yang udah punya istri, secara ngekost wat usaha jualan di depan)

Padahal tidak ada yang mengkomando, tapi sudah rapi dan kompak banget..
Bakar satenya bareng-bareng, ada acara canda tawa juga, haha..
Kemudian diakhiri dengan makan sate seribu tusuk (wolo lebay), eh 200 tusuk (kayak Susana yang pesen di film Kuntilanak jaman SD, haha).
Wogh mantab dah makan-makan sepuasnya, rame-rame, seru dah pokoknya..
Dan yang mengherankan, ada sesi 2 dan sesi 3..
Sesi 2 makan Gulai..
Sesi 3 makan Sop Buntut..
Wah gak kalah ama yang di rumahku, wkwk..
Begitulah awal mula terbentuknya keluarga baru di kostku..
Semoga rasa persaudaraan, kekompakan, dan kebersamaan akan selalu ada sampai aku lulus kuliah nanti, haha.. amin

Wassalamu'alaykum Wr.Wb.