tag:blogger.com,1999:blog-74555804210884585692024-03-06T15:10:07.136+07:00Writing to Sharingfrom Writing can Remembering about Everythingrezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.comBlogger51125tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-71626023971144152052012-08-23T21:14:00.005+07:002012-08-23T23:22:23.813+07:00Puasa Syawal Yuk, 6 Hari doank kog ^^Assalamu'alaykum Wr.Wb;<br />
<br />
<div style="color: black;">♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Berikut ini adalah 5 Faedah indah Puasa Syawal ringkasan dari tulisan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal</div><div style="color: black;">Artikel muslim.or.id maka dengarkanlah dan ambillah faidahnya.</div><div class="text_exposed_show"><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Faedah pertama</b> : Puasa syawal akan menggenapkan ganjaran berpuasa setahun penuh.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"> Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div><div style="color: black;"> “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” [HR. Muslim no. 1164, dari Abu Ayyub Al Anshori]</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"> Para ulama mengatakan bahwa berpuasa seperti setahun penuh asalnya karena setiap kebaikan semisal dengan sepuluh kebaikanyang semisal. Bulan Ramadhan (puasa sebulan penuh, -pen) sama dengan (berpuasa) selama sepuluh bulan (30 x 10 = 300 hari = 10 bulan) dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan (berpuasa) selama dua bulan (6 x 10 = 60 hari = 2 bulan). [Syarh Muslim, 4/186, Mawqi’ Al Islam, Asy Syamilah.]</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"> Jadi seolah-olah jika seseorang melaksanakan puasa Syawal dan sebelumnya berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, maka dia seperti melaksanakan puasa setahun penuh. Hal ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihiwa sallam,</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"> “Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal] [HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, ].”</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"> Satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan semisal dan inilah balasan kebaikan yang paling minimal.[Lihat Fathul Qodir , Asy Syaukani, 3/6, Mawqi’ At Tafaasir , Asy Syamilah dan Taisir Al Karimir Rahman, ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, hal. 282, Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, 1420 H.] Inilah nikmat yang luar biasa yang Allah berikan pada umat Islam.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Faedah kedua</b> : Puasa syawal seperti halnya shalat sunnah rawatib yang dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Faedah ketiga</b> : Melakukan puasa syawal merupakan tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Faedah keempat </b>: Melaksanakan puasa syawal adalah sebagai bentuk syukur pada Allah.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Faedah kelima</b> : Melaksanakan puasa syawal menandakan bahwa ibadahnya kontinu dan bukan musiman saja.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"> ---oOo---</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><i><b>Cara melaksanakan</b></i> puasa Syawal adalah:</div><ol style="color: black;"><li> Puasanya dilakukan selama enam hari.</li>
<li> Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fithri, namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal.</li>
<li> Lebih utama dilakukan secara berurutan namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan.</li>
<li> Usahakan untuk menunaikan qodho’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa setahun penuh. Dan ingatlah puasa Syawal adalah puasa sunnah sedangkan qodho’ Ramadhan adalah wajib. Sudah semestinya ibadah wajib lebih didahulukan daripada yang sunnah.</li>
</ol><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"> Semoga dengan ringkasan yg sedikit ini dapat mendorong kita melakukan puasa enam hari di bulan Syawal, semoga amalan kita diterima dan bermanfaat pada hari yang tidak bermanfaat harta dan anak kecuali yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"> Semoga Allah menjadikan kita insan yang istiqomah dalam menjalankan ibadah selepas bulan Ramadhan.. Amiin</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : STA FB</span></div><br />
Wassalamu'alaykum Wr. Wb.</div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-47440925384618246312012-08-18T12:43:00.005+07:002012-08-23T22:49:10.267+07:00Hikmah Zakat FitrahAssalamu'alaykum Wr.Wb;<br />
<br />
<div style="color: black;">♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥<br />
<br />
</div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9D5z62Hs2E8uTL23Tnc15cr4xT2dDyjOVzEUQoX8SGWMSC9Yc9Gmn_JvoulBHpY6v0OpcnZZdRh7i9oNOPc_ZiIx4P-u_NVnwgngoGVTsguvj0MMPNVuvl8XMf8AU62K6cTSVdkZvqIWm/s1600/puasa6.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9D5z62Hs2E8uTL23Tnc15cr4xT2dDyjOVzEUQoX8SGWMSC9Yc9Gmn_JvoulBHpY6v0OpcnZZdRh7i9oNOPc_ZiIx4P-u_NVnwgngoGVTsguvj0MMPNVuvl8XMf8AU62K6cTSVdkZvqIWm/s200/puasa6.jpg" width="200" /></a> Hikmah Keutamaan Zakat Fitrah Ada beberapa hal yang berkenaan dengan waktu membayar zakat fitrah. Waktu utama dalam melaksanakan serta membayar zakat fitrah ini yaitu pada saat mulai terbenamnya matahari pada saat malam Iedul Fitri sampai dengan sebelum ditunaikannya shalat Ied. Utamanya juga pada waktu antara shalat fajar pada hari Ied sampai sebelum shalat Ied. Dan bila kita akan membayar sebelum itu pun dalam artian beberapa hari sebelum hari raya juga diperbolehkan serta tidak dilarang.<br />
<br />
Kewajiban membayar zakat fitrah telah diungkapkan kewajibannya menurut hadist dari Ibnu Umar radliyallah 'anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha' kurma atau satu sha' gandum atas orang merdeka dan budak, laki-laki dan perempuan, besar maupun kecil dari kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan shalat ('Iedul Fitri)." (HR. Bukhari dan Muslim). Tadi adalah hadist kewajiban membayar zakat fitrah bagi kita umat Islam.<br />
<br />
Tentunya bila Allah Ta'ala memberikan syariat ada hikmah serta keutamaan dari syariat tersebut. Termasuk juga dalam hal hikmah zakat ini. Ada beberapa hikmah keutamaan zakat fitrah bagi kita yang menjalankannya. Salah satu hikmah zakat fitrah adalah bahwasannya zakat fitrah adalah untuk mensucikan diri. Allah Ta'ala berfirman :"“Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri." (QS. Al-A’la : 14) dan semoga dengan zakat fitrah yang kita tunanikan nanti dan sekarang akan benar-benar mensucikan kita aamiin.<br />
<br />
Ada juga beberapa keutamaan zakat fitrah ini. Berikut ini adalah beberapa keutamaan Zakat fitrah yaitu diantaranya yaitu :<br />
<br />
1] Menyempurnakan keislaman seorang hamba. Zakat merupakan bagian dari rukun Islam yang lima. Apabila seseorang melakukannya, maka keislamannya akan menjadi sempurna. Hal ini tidak diragukan lagi merupakan suatu tujuan atau hikmah yang amat agung dan setiap muslim pasti selalu berusaha agar keislamannya menjadi sempurna.<br />
<br />
2] Menunjukkan benarnya iman seseorang. Sesungguhnya harta adalah sesuatu yang sangat dicintai oleh jiwa. Sesuatu yang dicintai itu tidaklah dikeluarkan kecuali dengan mengharap balasan yang semisal atau bahkan lebih dari yang dikeluarkan. Oleh karena itu, zakat disebut juga shodaqoh (yang berasal dari kata shidiq yang berarti benar atau jujur) karena zakat akan menunjukkan benarnya iman muzakki (orang yang mengeluarkan zakat) yang mengharapkan ridha Allah dengan zakatnya tersebut.<br />
<br />
3] Membuat keimanan seseorang menjadi sempurna. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45). Wahai saudaraku, sebagaimana engkau mencintai jika ada saudaramu meringankan kesusahanmu, begitu juga seharusnya engkau suka untuk meringankan kesusahan saudaramu. Maka pemberian seperti ini merupakan tanda kesempurnaan iman Anda.<br />
<br />
4] Sebab masuk surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang luarnya dapat terlihat dari dalamnya dan dalamnya dapat terlihat dari luarnya.” Kemudian ada seorang badui berdiri lantas bertanya, “Kepada siapa (kamar tersebut) wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Bagi orang yang berkata baik, memberi makan (di antaranya lewat zakat, pen), rajin berpuasa, shalat karena Allah di malam hari di saat manusia sedang terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Setiap kita tentu saja ingin masuk surga.<br />
<br />
5] Menjadikan masyarakat Islam seperti keluarga besar (satu kesatuan). Karena dengan zakat, berarti yang kaya menolong yang miskin dan orang yang berkecukupan akan menolong orang yang kesulitan. Akhirnya setiap orang merasa seperti satu saudara. Allah Ta’ala berfirman, “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.” (QS. Al Qoshosh: 77).<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Sumber :: TamanHati.Com</span></div><br />
Wassalamu'alaykum Wr.Wb.rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-39325056096126446382012-08-07T10:36:00.004+07:002012-08-23T22:42:49.407+07:00Tips Selama Bulan Ramadhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj79AsYvoGpm6zAaGAMPpZoFvZ-0z5xZ6zoDHEPYQx9uf_6LtZ1J-or8VUjkp3CHPv-JcVPsth08VYvZkSQe7XxGsg1_dMywexzWpTU-cPUDDtf-IBGa4LGW7FmDjtuWMG5BI91gE4bu6nV/s1600/puasa5.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj79AsYvoGpm6zAaGAMPpZoFvZ-0z5xZ6zoDHEPYQx9uf_6LtZ1J-or8VUjkp3CHPv-JcVPsth08VYvZkSQe7XxGsg1_dMywexzWpTU-cPUDDtf-IBGa4LGW7FmDjtuWMG5BI91gE4bu6nV/s200/puasa5.jpg" width="200" /></a></div>Assalamu'alaykum Wr.Wb;<br />
<br />
<div style="color: black;">Ramadhan Marhaban Ya Ramadhan, setahun telah berlalu dan kini dengan segala puji bagi Allah SWT kita telah dipertemukan lagi dengan bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan. Ramadhan bulan yang berladang pahala yang di dalamnya terdapat Lailatul Qadar, dengan kewajiban kita menjalankan ibadah di dalamnya sehingga tidak boleh menjadikan bermalas-malasan karena menahan hawa nafsu, menahan lapar dan haus, sehingga merasa kurang bersemangat dalam kegiatan sehari-hari, tetapi tetaplah untuk konsisten seperti biasanya.</div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"> <br />
Berikut ini beberapa Tips Bulan Ramadhan yang semoga bisa menjadikan kita istiqomah dalam mengisi kegiatan sehari-hari di bulan Ramadhan 1433 H.<br />
<br />
<b>Waktu Sahur</b><br />
1. Sahur menjelang sholat shubuh. Usahakan sebelumnya tilawah Qur'an<br />
2. Sepuluh menit sebelum adzan bersiap-siap menghentikan makan<br />
<br />
<b>Menjelang Shubuh</b><br />
3. Fokuskan diri untuk mempersiapkan shalat Shubuh<br />
<br />
<b>Setelah Shubuh</b><br />
4. Hirup udara pagi dan syukuri nikmatnya<br />
5. Luangkan waktu untuk mendengar ceramah<br />
6. Olah raga sedikit dengan meremaskan jari atau memutar pundak<br />
7. Jangan tidur lagi<br />
8. Tadarus Al Qur'an<br />
9. Siap menunaikan tugas harian dalam keadaan fresh<br />
<br />
<b>Selama perjalanan dan di tempat kerja</b><br />
10. Baca basmalah<br />
11. Bersedekah dengan senyuman pada teman<br />
12. Jangan lepaskan hati dari dzikrullah, karena itu akan menentramkan hati kita<br />
13. Azamkan dengan kuat bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah jihad fisabilillah<br />
14. Jaga lisan, telinga dan mata dengan memfungsikannya pada hal-hal yang mendapat ridlo Allah.<br />
15. Ajak beberapa sahabat untuk menjadi pengingat ketika kita lupa<br />
16. Apabila emosi tidak terkendali, segera berwudhu dan perbanyak tadarus<br />
17. Selalu ingat bahwa bulan Ramadhan bukan bulan malas-malasan.</div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"><br />
<b>Saat Buka Puasa</b><br />
18. Segeralah berbuka bila telah tiba waktunya<br />
19. Sempurnakan kewajiban berbuka dengan Shalat Magrib berjamaah<br />
20. Setelah sholat Isya’ dan Tarawih, sempatkan untuk Tadarus Al Qur'an<br />
<br />
<b>Menjelang Tidur</b><br />
21. Usahakan tidur paling malam jam 23.00<br />
22. Tidur dengan adab yang benar<br />
<br />
<b>Bersikap Efektif dan Effisien</b><br />
23. Minta tolonglah dengan perkataan yang baik<br />
24. Apabila Anda hendak menyuruh orang lain, suruhlah dengan sewajarnya<br />
25. Mudahkanlah pekerjaan orang lain<br />
26. Buatlah orang merasa bergembira, niscaya Anda akan lebih kreatif<br />
27. Jangan beri peluang bagi kegiatan yang tidak bermanfaat<br />
28. Apabila emosi tidak terkendali, segera berwudhu dan perbanyak tadarus<br />
29. Lakukanlah hal-hal sederhana yang bermanfaat<br />
30. Perbanyak silaturahmi<br />
31. Jangan terlalu mengingat amal baik Anda, tapi ingatlah amal baik orang lain.<br />
32. Ingatlah hal buruk yang pernah kita perbuat, sehinnga kita menyesal<br />
33. Syukuri apa yang telah diraih, walaupun sedikit<br />
</div><div style="color: black;"><br />
</div><span style="color: black;">Semoga Ramadhan kali ini bisa Efektif & Efisien yah ^^</span><br />
<br />
Wassalamu'alaykum Wr.Wb;rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-3042819982570704192012-08-01T22:25:00.002+07:002012-08-23T22:30:29.577+07:00Do's & Don'ts Saat Sahur agar Puasa Tidak Lemas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9M_cja0GATXCeobUBT9xWHeBCQKhfHn2YIHzF__WA3_d3OeQwq-rzDtUxu5BLj7zeW-xtc8ZOk9SPqKCqoRbrEwk3Y0beGRpm7o-JSBGmtwDFV2fAJSiM8B8gyWJJseT4qnbOmwv9MRa9/s1600/puasa4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9M_cja0GATXCeobUBT9xWHeBCQKhfHn2YIHzF__WA3_d3OeQwq-rzDtUxu5BLj7zeW-xtc8ZOk9SPqKCqoRbrEwk3Y0beGRpm7o-JSBGmtwDFV2fAJSiM8B8gyWJJseT4qnbOmwv9MRa9/s200/puasa4.jpg" width="200" /></a></div>Assalamu'alaykum Wr.Wb;<br />
<br />
<span style="color: black;">Ingin tetap segar dan kuat seharian selama menjalani puasa? Mulailah dengan makan sahur yang sehat dan bernutrisi baik. </span><br style="color: black;" /> <br style="color: black;" /> <b style="color: black;">1. Karbohidrat Kompleks</b><br />
<div class="text_exposed_show" style="color: black;"> Karbohidrat kompleks energi levelnya stabil dan meningkatkan gula darah secara perlahan sehingga tubuh tidak kaget atau shock. Peningkatan gula darah yang perlahan, penurunannya juga perlahan sehingga tubuh tidak mudah lemas. Karbohidrat kompleks juga lebih lama dicerna tubuh sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Jenis karbohidrat ini bisa didapat dari nasi merah, oatmeal, sayuran dan umbi-umbian. Jadi sebagai makanan pokok, sebaiknya ganti nasi putih dengan nasi merah.<br />
<br />
<b>2. Protein Sehat</b><br />
Anda bisa bebas memilih makanan yang diinginkan sebagai sumber protein seperti ayam, ikan, telur atau daging. Tapi perhatikan cara pengolahannya. dr. Phaidon mengingatkan, sebisa mungkin hindari makanan yang digoreng karena lemak dari minyak bisa membuat Anda mudah mengantuk. Masaklah makanan dengan cara direbus, kukus, pepes atau panggang.<br />
<br />
<b>3. Perbanyak Buah-buahan</b><br />
Buah kaya vitamin dan mineral dan memiliki efek 'listrik' yang berfungsi mengubah cadangan makanan sebagai sumber energi serta membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah seperti pisang, jeruk atau apel sebelum makan nasi.<br />
<br />
"Tapi ingat untuk mengonsumsi buah lokal, karena buah impor sekarang ini ada yang mengandung formalin dan justru membahayakan tubuh," ujar penulis buku 'Fat Loss Not Weight Loss' ini.<br />
<br />
<b>4. Cukupi Asupan Air<br />
</b>Menurut dr. Phaidon, kunci utama agar tetap segar selama berpuasa adalah mencukupi asupan cairan tubuh. Air putih adalah pilihan yang baik, tapi Anda bisa mengombinasikannya dengan jus buah alami yang diblender.<br />
<br />
<b>5. Konsumsi Suplemen Makanan</b><br />
Jika Anda memiliki dana lebih, disarankan untuk mengonsumsi suplemen makanan sebagai tambahan energi. Pilih suplemen yang lengkap kandungan vitamin, mineral dan omega-3 agar energi tetap terjaga hingga menjelang buka puasa.<br />
<br />
<b>6. Hindari Gula</b><br />
Anda terbiasa meminum teh manis setelah sahur? Mulai sekarang, tinggalkan kebiasaan itu. Mengonsumsi gula hanya akan membuat tubuh cepat lemas. Gula memang bisa memberi tambahan energi dengan instan, tapi menurut dr. Phaidon, itu adalah energi palsu.<br />
<br />
"Gula membuat kadar gula darah cepat naik, tapi cepat juga turunnya. Akibatnya tubuh jadi cepat lemas. Sebaiknya minum jus buah alami tanpa gula," tuturnya.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Semoga Bermanfaat ^^</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : STA FB</span></div><br />
Wassalamu'alaykmu Wr.Wb.rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-6550299091951477442012-07-24T22:09:00.003+07:002012-08-23T22:24:03.177+07:00Hal Penting dalam Menjalankan Puasa RamadhanAssalamu'alaykum Wb.Wb; <br />
<br />
<div style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhALPN5uR-t3G0XZtRJR02omrl0RWsNBRmsluW4w3Be5X_gVKwzS1_fFNdlT4N24EXuvU5ddrZXAjtoNDOm6aePC936DO_WCbY5Lo6X5YytfKZIjWw1gGwa6zG2AY19MSDf6NqaLDTXQZ0o/s1600/puasa3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhALPN5uR-t3G0XZtRJR02omrl0RWsNBRmsluW4w3Be5X_gVKwzS1_fFNdlT4N24EXuvU5ddrZXAjtoNDOm6aePC936DO_WCbY5Lo6X5YytfKZIjWw1gGwa6zG2AY19MSDf6NqaLDTXQZ0o/s200/puasa3.jpg" width="200" /></a>Syaikh Abdullah bin Jarillah menyebutkan beberapa hal yg seyogyanya diperhatikan oleh orang yg berpuasa.<br />
<br />
1. Mengenal hukum-hukum puasa. Banyak kaum Muslimin yg memasuki bulan puasa ini tanpa bekal ilmu tentang puasa sama sekali. Celakanya, mereka juga tdk begitu merasa perlu utk belajar. Padahal Allah ta berfirman: “Bertanyalah kpd para ulama, kalau kamu sekalian tidak mengetahui.” (An-Nahl: 43)</div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"><br />
2. Menyambut puasa dgn hura-hura, bukan dgn byk berdzikir, beristigfar & mensyukuri nikmat Allah. Klimaksnya, bulan yg penuh berkah ini tidaklah menggiring mereka utk semakin bertakwa; tapi sebaliknya, semakin terbuai seribu satu kemaksiatan.<br />
<br />
3. Sebagian kaum Muslimin, memasuki bulan Ramadhan dgn gambaran lahir seperti orang-orang yg bertaubat. Mereka shalat, berpuasa & meninggalkan byk kemaksiatan yg 1biasa dilakukan. Namun seusai bulan puasa, mereka kembali menjadi pecinta kemaksiatan. Seolah- olah, mereka hanya mengenal Allah di bulan nan suci ini. Atau mungkin mereka hanya memandang ibadah di bulan ini sbg satu tradisi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yg beribadah hanya utk didengar orang, maka Allah pun akan memberi ganjaran dgn sekedar (ibadah itu) didengar orang. Barangsiapa yg beribadah utk sekedar dilihat orang, demikian juga Allah akan memberinya ganjaran.”<br />
<br />
4. Sebagian di antara mereka menghindari diri dari berbagai pembatal puasa; seperti makan, minum, berjima’ & lain-lain. Tetapi mereka tdk berusaha menghindari hal-hal yg dpt membatalkan pahala puasa; seperti bebas melihat aurat wanita di jalan-jalan (bahkan terkadang menjadi kebiasaan sehabis shubuh & menjelang berbuka), atau di majalah-majalah, berghibah, mencaci-maki orang & lain sebagainya.<br />
<br />
5. Suka berdusta. Ada sebagian kaum Muslimin yg menganggap ringan berkata dusta, termasuk di bulan suci Ramadhan, di kala berpuasa. Padahal Rasulullah pernah bersabda: “Barangsiapa yg tdk juga meninggalkan berkata-kata dusta dan<br />
<br />
6. Masih juga melakukannya (di kala berpuasa), maka Allah tdk sedikitpun sudi menerima ibadah puasanya, meski ia meninggalkan makan & minum.”<br />
<br />
7. Satu hal yg aneh, namun benar-benar sering terjadi; seseorang berpuasa, tapi tdk shalat. Atau terkadang ada yg rajin shalat, tapi selalu beralasan tdk kuat berpuasa. Padahal sungguh tdk ada manfaat orang itu berpuasa kalau dia tdk shalat. Karena shalat adl pilar dien/agama Islam.<br />
<br />
8. Ada juga sebagian kaum elit di kalangam Muslimin yg sengaja bersafar terkadang keluar negeri agar mendapat keringanan utk tdk berpuasa. Padahal Allah Maha Mengetahui apa yg terbetik dalam hati hamba-Nya.<br />
<br />
9. Ada juga sebagian kaum Muslimin yg beranggapan bahwa bulan Ramadhan ini cocok dijadikan waktu utk beristirahat, tidur-tiduran & bermalas-malasan di siang hari, lalu begadang di malam hari. Bahkan seringkali, begadang malam itu dibumbui dgn hal-hal yg dpt mengundang kemurkaan Allah. Dengan permainan, mengobrol kesana kemari, berghibah, bahkan -kadang terjadi- berjudi, wal ‘iyadzu billah.<br />
<br />
10. Selain itu, ada juga kaum Muslimin yg menyambut bulan ini dgn dingin & tdk bergairah. Kalau sudah berlalu, ia akan kegirangan. Mereka beribadah & berpuasa, semata-mata mengikuti kebiasaan manusia di sekitarnya. Alangkah miripnya mereka dgn keadaan orang-orang munafik yg memang senang bermalas-malasan dalam ibadah. Allah as berfirman: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (berusaha) menipu Allah, tetapi Allah-lah yg akhirnya menipu mereka. Dan apabila mereka berdiri utk bershalat mereka berdiri dgn malas….” (An-Nisa: 142). Rasulullah juga bersabda, yg artinya: “Sesungguhnya shalat yg paling berat bagi orang-orang munafik adl shalat Isya & Shubuh.” (Hadis Riwayat: Al-Bukhari & Muslim).<br />
<br />
11. Banyak di antara mereka yg begadang malam utk hal-hal yg tdk bermanfaat, sampai-sampai meninggalkan subuh berjama’ah. Padahal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak dibolehkah begadang itu melainkan bagi orang yg shalat (malam), atau musafir.”<br />
<br />
12. Sebagian kaum Muslimin, ada yg berbuka puasa dgn mengkonsumsi sesuatu yg haram. Terkadang minuman keras, rokok (itu byk terjadi), serta makanan & minuman yg didapat & usaha yg haram. Selain itu, beliau juga menyebutkan beberapa hal lain yg layak diperhatikan. Dan juga masih byk lagi kejanggalan-kejanggalan yg dilakukan sebagian kaum Muslimin dalam melakukan ibadah puasa. Terkadang, bahkan merusak bingkai kerja dari puasa itu sendiri; yaitu menahan diri & makan & minum. Bentuknya? Dengan mengumbar nafsu makan & minum tatkala berbuka puasa. Ibnu Taimiyyah mengungkapkan penafsiran yg bagus tentang hadits nabi : “Sesungguhnya syetan itu mengalir dalam tubuh manusia mengikuti aliran darah.” Beliau berkata: “Orang yg puasa dilarang makan & minum karena keduanya adl sebab tubuh itu menjadi kuat. Dan makanan & minum itulah yg dpt menghasilkan byk darah, tempat di mina syetan ikut berjalan mengaliri tubuh manusia. Sesungguhnya darah yg di telusupi syetan itu memang berasal & makanan & minuman, bukan & suntikan atau faktor keturunan.”<br />
<br />
</div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"></div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"></div><div class="text_exposed_show" style="color: black;">Untuk itu marilah kita :</div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"><span class="userContent">• Setting Niat<br />
• Upgrade Iman<br />
• Download sabar<br />
• Delete Dosa<br />
• Approve Maaf<br />
• Search Pahala</span><br />
<span class="userContent"> </span> </div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"></div><div class="text_exposed_show"><span style="color: black; font-size: x-small;">Sumber : STA FB</span><br />
<span style="color: black; font-size: x-small;"> </span></div><div class="text_exposed_show"></div><div class="text_exposed_show">Wassalamu'alaykum Wr.Wb. </div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-63849291062036300332012-07-18T22:02:00.002+07:002012-08-23T22:08:18.973+07:00Penentuan Awal Puasa dan Idul Fitri --> Part 2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbvpf_oG0k4g_dGKxADK5QW7ffKqIa3vIQxbeQebEkXyaAJ0N7owHLiXemzUTjXzSHxtzxlqOx2s6Ux6-B9xlb4UJl3JbvyVIetwLosuSYRINc_P-d6vHoxnCop4EBj81BXTLbopR9V5OB/s1600/puasa2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbvpf_oG0k4g_dGKxADK5QW7ffKqIa3vIQxbeQebEkXyaAJ0N7owHLiXemzUTjXzSHxtzxlqOx2s6Ux6-B9xlb4UJl3JbvyVIetwLosuSYRINc_P-d6vHoxnCop4EBj81BXTLbopR9V5OB/s200/puasa2.jpg" width="200" /></a></div>Assalamu'alaykum Wr.Wb; <br />
<br />
<div style="color: black;"><b>1 Hisab</b><br />
<br />
Hisab secara harfiah perhitungan. Dalam dunia Islam istilah hisab sering digunakan dalam ilmu falak (astronomi) untuk memperkirakan posisi matahari dan bulan terhadap bumi. Posisi matahari </div><div class="text_exposed_show" style="color: black;">menjadi penting karena menjadi patokan umat Islam dalam menentukan masuknya waktu salat. Sementara posisi bulan diperkirakan untuk mengetahui terjadinya hilal sebagai penanda masuknya periode bulan baru dalam kalender Hijriyah. Hal ini penting terutama untuk menentukan awal Ramadhan saat muslim mulai berpuasa, awal Syawal (Idul Fithri), serta awal Dzulhijjah saat jamaah haji wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah) dan Idul Adha (10 Dzulhijjah).<br />
<br />
Dalam Al-Qur’an surat Yunus (10) ayat 5 dikatakan bahwa Tuhan memang sengaja menjadikan matahari dan bulan sebagai alat menghitung tahun dan perhitungan lainnya. Juga dalam Surat Ar-Rahman (55) ayat 5 disebutkan bahwa matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.<br />
<br />
Karena ibadah-ibadah dalam Islam terkait langsung dengan posisi benda-benda langit (khususnya matahari dan bulan) maka sejak awal peradaban Islam menaruh perhatian besar terhadap astronomi. Astronom muslim ternama yang telah mengembangkan metode hisab modern adalah Al Biruni (973-1048 M), Ibnu Tariq, Al Khawarizmi, Al Batani, dan Habash.<br />
<br />
Dewasa ini, metode hisab telah menggunakan komputer dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi. Berbagai perangkat lunak (software) yang praktis juga telah ada. Hisab seringkali digunakan sebelum rukyat dilakukan. Salah satu hasil hisab adalah penentuan kapan ijtimak terjadi, yaitu saat matahari, bulan, dan bumi berada dalam posisi sebidang atau disebut pula konjungsi geosentris. Konjungsi geosentris terjadi pada saat matahari dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari bumi. Ijtimak terjadi 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu periode sinodik.<br />
<br />
<b>2 Rukyat</b><br />
<br />
Salah satu contoh hasil pengamatan kedudukan hilal<br />
<br />
Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang pertama kali tampak setelah terjadinya ijtimak. Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang, atau dengan alat bantu optik seperti teleskop.<br />
<br />
Aktivitas rukyat dilakukan pada saat menjelang terbenamnya matahari pertama kali setelah ijtimak (pada waktu ini, posisi Bulan berada di ufuk barat, dan Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari). Apabila hilal terlihat, maka pada petang (Maghrib) waktu setempat telah memasuki tanggal 1.<br />
<br />
Namun demikian, tidak selamanya hilal dapat terlihat. Jika selang waktu antara ijtimak dengan terbenamnya matahari terlalu pendek, maka secara ilmiah/teori hilal mustahil terlihat, karena iluminasi cahaya Bulan masih terlalu suram dibandingkan dengan “cahaya langit” sekitarnya. Kriteria Danjon (1932, 1936) menyebutkan bahwa hilal dapat terlihat tanpa alat bantu jika minimal jarak sudut (arc of light) antara Bulan-Matahari sebesar 7 derajat.<br />
<br />
Dewasa ini rukyat juga dilakukan dengan menggunakan peralatan canggih seperti teleskop yang dilengkapi CCD Imaging. namun tentunya perlu dilihat lagi bagaimana penerapan kedua ilmu tersebut.<br />
<br />
<b>3. Kriteria Penentuan Awal Bulan Kalender Hijriyah</b></div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"><br />
Penentuan awal bulan menjadi sangat signifikan untuk bulan-bulan yang berkaitan dengan ibadah dalam agama Islam, seperti bulan Ramadhan (yakni umat Islam menjalankan puasa ramadan sebulan penuh), Syawal (yakni umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri), serta Dzulhijjah (dimana terdapat tanggal yang berkaitan dengan ibadah Haji dan Hari Raya Idul Adha).<br />
<br />
Sebagian umat Islam berpendapat bahwa untuk menentukan awal bulan, adalah harus dengan benar-benar melakukan pengamatan hilal secara langsung. Sebagian yang lain berpendapat bahwa penentuan awal bulan cukup dengan melakukan hisab (perhitungan matematis/astronomis), tanpa harus benar-benar mengamati hilal. Keduanya mengklaim memiliki dasar yang kuat.<br />
<br />
<b>Berikut adalah beberapa kriteria yang digunakan sebagai penentuan awal bulan pada Kalender Hijriyah, khususnya di Indonesia :</b><br />
<br />
<i>1) Rukyatul Hilal</i><br />
<br />
Rukyatul Hilal adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah dengan merukyat (mengamati) hilal secara langsung. Apabila hilal (bulan sabit) tidak terlihat (atau gagal terlihat), maka bulan (kalender) berjalan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.<br />
<br />
Kriteria ini berpegangan pada Hadits Nabi Muhammad:<br />
<br />
Berpuasalah kamu karena melihat hilal dan berbukalah kamu karena melihat hilal. Jika terhalang maka genapkanlah (istikmal)”.<br />
<br />
Kriteria ini di Indonesia digunakan oleh Nahdlatul Ulama (NU), dengan dalih mencontoh sunnah Rasulullah dan para sahabatnya dan mengikut ijtihad para ulama empat mazhab. Bagaimanapun, hisab tetap digunakan, meskipun hanya sebagai alat bantu dan bukan sebagai penentu masuknya awal bulan Hijriyah.<br />
<br />
<i>2) Wujudul Hilal</i><br />
<br />
Wujudul Hilal adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah dengan menggunakan dua prinsip: Ijtimak (konjungsi) telah terjadi sebelum Matahari terbenam (ijtima’ qablal ghurub), dan Bulan terbenam setelah Matahari terbenam (moonset after sunset); maka pada petang hari tersebut dinyatakan sebagai awal bulan (kalender) Hijriyah, tanpa melihat berapapun sudut ketinggian (altitude) Bulan saat Matahari terbenam.<br />
<br />
Kriteria ini di Indonesia digunakan oleh Muhammadiyah dan Persis dalam penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha untuk tahun-tahun yang akan datang. Akan tetapi mulai tahun 2000 PERSIS sudah tidak menggunakan kriteria wujudul-hilal lagi, tetapi menggunakan metode Imkanur-rukyat. Hisab Wujudul Hilal bukan untuk menentukan atau memperkirakan hilal mungkin dilihat atau tidak. Tetapi Hisab Wujudul Hilal dapat dijadikan dasar penetapan awal bulan Hijriyah sekaligus bulan (kalender) baru sudah masuk atau belum, dasar yang digunakan adalah perintah Al-Qur’an pada QS. Yunus: 5, QS. Al Isra’: 12, QS. Al An-am: 96, dan QS. Ar Rahman: 5, serta penafsiran astronomis atas QS. Yasin: 36-40.<br />
<br />
<i>3) Imkanur Rukyat MABIMS</i><br />
<br />
Imkanur Rukyat adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah yang ditetapkan berdasarkan Musyawarah Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), dan dipakai secara resmi untuk penentuan awal bulan Hijriyah pada Kalender Resmi Pemerintah, dengan prinsip:<br />
<br />
Awal bulan (kalender) Hijriyah terjadi jika :<br />
<br />
Pada saat matahari terbenam, ketinggian (altitude) Bulan di atas cakrawala minimum 2°, dan sudut elongasi (jarak lengkung) Bulan-Matahari minimum 3°, atau<br />
Pada saat bulan terbenam, usia Bulan minimum 8 jam, dihitung sejak ijtimak.<br />
Secara bahasa, Imkanur Rukyat adalah mempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal. Secara praktis, Imkanur Rukyat dimaksudkan untuk menjembatani metode rukyat dan metode hisab.Terdapat 3 kemungkinan kondisi.<br />
<br />
Ketinggian hilal kurang dari 0 derajat. Dipastikan hilal tidak dapat dilihat sehingga malam itu belum masuk bulan baru. Metode rukyat dan hisab sepakat dalam kondisi ini.<br />
Ketinggian hilal lebih dari 2 derajat. Kemungkinan besar hilal dapat dilihat pada ketinggian ini. Pelaksanaan rukyat kemungkinan besar akan mengkonfirmasi terlihatnya hilal. Sehingga awal bulan baru telah masuk malam itu. Metode rukyat dan hisab sepakat dalam kondisi ini.<br />
Ketinggian hilal antara 0 sampai 2 derajat. Kemungkinan besar hilal tidak dapat dilihat secara rukyat. Tetapi secara metode hisab hilal sudah di atas cakrawala. Jika ternyata hilal berhasil dilihat ketika rukyat maka awal bulan telah masuk malam itu. Metode rukyat dan hisab sepakat dalam kondisi ini. Tetapi jika rukyat tidak berhasil melihat hilal maka metode rukyat menggenapkan bulan menjadi 30 hari sehingga malam itu belum masuk awal bulan baru. Dalam kondisi ini rukyat dan hisab mengambil kesimpulan yang berbeda.<br />
Meski demikian ada juga yang berpikir bahwa pada ketinggian kurang dari 2 derajat hilal tidak mungkin dapat dilihat. Sehingga dipastikan ada perbedaan penetapan awal bulan pada kondisi ini.Hal ini terjadi pada penetapan 1 Syawal 1432 H / 2011 M.<br />
<br />
Di Indonesia, secara tradisi pada petang hari pertama sejak terjadinya ijtimak (yakni setiap tanggal 29 pada bulan berjalan), Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Hisab Rukyat (BHR) melakukan kegiatan rukyat (pengamatan visibilitas hilal), dan dilanjutkan dengan Sidang Itsbat, yang memutuskan apakah pada malam tersebut telah memasuki bulan (kalender) baru, atau menggenapkan bulan berjalan menjadi 30 hari. Prinsip Imkanur-Rukyat digunakan antara lain oleh Persis<br />
<br />
Di samping metode Imkanur Rukyat di atas, juga terdapat kriteria lainnya yang serupa, dengan besaran sudut/angka minimum yang berbeda.<br />
<br />
<i>4) Rukyat Global</i><br />
<br />
Rukyat Global adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah yang menganut prinsip bahwa: jika satu penduduk negeri melihat hilal, maka penduduk seluruh negeri berpuasa (dalam arti luas telah memasuki bulan Hijriyah yang baru) meski yang lain mungkin belum melihatnya.<br />
<br />
<b>4. Perbedaan Kriteria</b></div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"><br />
Metode penentuan kriteria penentuan awal Bulan Kalender Hijriyah yang berbeda seringkali menyebabkan perbedaan penentuan awal bulan, yang berakibat adanya perbedaan hari melaksanakan ibadah seperti puasa Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri.<br />
<br />
Di Indonesia, perbedaan tersebut pernah terjadi beberapa kali. Pada tahun 1992 (1412 H), ada yang berhari raya Jumat (3 April) mengikuti Arab Saudi, yang Sabtu (4 April) sesuai hasil rukyat NU, dan ada pula yang Minggu (5 April) mendasarkan pada Imkanur Rukyat. Penetapan awal Syawal juga pernah mengalami perbedaan pendapat pada tahun 1993 dan 1994.Pada tahun 2011 juga terjadi perbedaan yang menarik. Dalam kalender resmi Indonesia sudah tercetak bahwa awal Syawal adalah 30 Agustus 2011. Tetapi sidang isbat memutuskan awal Syawal berubah menjadi 31 Agustus 2011. Sementara itu, Muhammadiyah tetap pada pendirian semula awal Syawal jatuh pada 30 Agustus 2011. Namun demikian, Pemerintah Indonesia mengkampanyekan bahwa perbedaan tersebut hendaknya tidak dijadikan persoalan, tergantung pada keyakinan dan kemantapan masing-masing, serta mengedepankan toleransi terhadap suatu perbedaan.<br />
<br />
Hanya segitu yg dpt di share..<br />
Kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih.<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Sumber : STA FB</span></div><div class="text_exposed_show"><br />
</div><div class="text_exposed_show">Wassalamu'alaykum Wr.Wb.</div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-31935714495535580202012-07-17T21:49:00.006+07:002012-08-23T22:09:39.125+07:00Penentuan Awal Puasa dan Idul Fitri --> Part 1<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4UC0FzXQK86r7xL1l-hqKw97b3heYWuSv6aR683UewgJ9RS4f4Xf5XUZm9ipyzQgqd1L9inptkzPB07DCp_orPGDcLBrARpPg13uJqjJ9pks8S8wgnSRosq3OfotXoCcGE2PUiao7hmTH/s1600/puasa1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4UC0FzXQK86r7xL1l-hqKw97b3heYWuSv6aR683UewgJ9RS4f4Xf5XUZm9ipyzQgqd1L9inptkzPB07DCp_orPGDcLBrARpPg13uJqjJ9pks8S8wgnSRosq3OfotXoCcGE2PUiao7hmTH/s1600/puasa1.jpg" /></a>Assalamu'alaykum Wr.Wb; <br />
<br />
<div style="color: black;">Awal puasa ditentukan dengan<b> tiga cara</b>:<br />
1. Ru’yah hilal (melihat bulan sabit pertama).<br />
2. Persaksian atau kabar tentang ru’yah hilal.</div><div class="text_exposed_show" style="color: black;">3. Menyempurnakan bilangan hari bulan Sya’ban.<br />
<br />
Tiga hal ini diambil dari hadits-hadits dibawah ini:<br />
<br />
1. Hadits dari Abi Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal bulan Ramadhan) dan berbukalah karena melihatnya (hilal bulan Syawal). Jika (penglihatan) kalian terhalang awan, maka sempurnakanlah Sya’ban tiga puluh hari.” (HSR. Bukhari 4/106, dan Muslim 1081)<br />
<br />
2. Hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian mendahului bulan Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari kecuali seseorang diantara kalian yang biasa berpuasa (sunnat) pada waktu itu. Dan janganlah kalian berbuka sampai melihatnya (hilal Syawal). Jika ia (hilal) terhalang awan, maka sempurnakanlah bilangan tiga puluh hari kemudian berbukalah (Iedul Fithri) dan satu bulan itu 29 hari.” (HR. Abu Dawud 2327, An-Nasa’I 1/302, At-Tirmidzi 1/133, Al-Hakim 1/425, dan di-Shahih-kan sanadnya oleh Al-Hakim dan disetujui oleh Adz-Dzahabi)<br />
<br />
3. Hadits dari ‘Adi bin Hatim radhiallahu ‘anhu: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila datang bulan Ramadhan, maka berpuasalah 30 hari kecuali sebelum itu kalian melihat hilal.” (HR. At-Thahawi dalam Musykilul Atsar 105, Ahmad 4/377, Ath-Thabrani dalam Al-Kabir 17/171 dan lain-lain)<br />
<br />
4. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Puasalah karena melihatnya (hilal) dan berbukalah karena melihatnya. Jika awan menghalangi kalian sempurnakanlah tiga puluh hari. Jika dua orang saksi mempersaksikan (mengaku melihat hilal) maka berpuasalah dan berbukalah kalian karenanya.” (HR. An-Nasa’I 4/132, Ahmad 4/321, Ad-Daruquthni, 2/167, dari Abdurrahman bin Zaid bin Al-Khattab dari sahabat-sahabat Rasulullah, sanadnya Hasan. Demikian keterangan Syaikh Salim Al-Hilali serta Syaikh Ali Hasan. Lihat Shifatus Shaum Nabi, hal. 29)<br />
<br />
Hadits-hadits semisal itu diantaranya dari Aisyah, Ibnu Umar, Thalhah bin Ali, Jabir bin Abdillah, Hudzaifah dan lain-lain radliallahu ‘anhum. Syaikh Al-Albani membawakan riwayat-riwayat mereka serta takhrij-nya dalam Irwa’ul Ghalil hadits ke 109.<br />
<br />
Isi dan makna hadits-hadits diatas menunjukkan bahwa awal bulan puasa dan Iedul Fithri ditetapkan dengan tiga perkara diatas. Tentang persaksian atau kabar dari seseorang berdalil dengan hadits yang keempat dengan syarat pembawa berita adalah orang Islam yang adil (dapat dipercaya karena kelurusan perilakunya dan pengetahuannya), sebagaimana tertera dalam riwayat Ahmad dan Daraquthni. Sama saja saksinya dua orang atau satu orang, sebagaimana telah dinyatakan oleh Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma ketika beliau berkata: “Manusia sedang melihat-lihat (munculnya) hilal. Aku beritahukan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa aku melihatnya. Maka beliau berpuasa dan memerintahkan manusia untuk berpuasa.” (HR. Abu Dawud 2342, Ad-Darimi 2/4, Ibnu Hibban 871, Al-Hakim 1/423 dan Al-Baihaqi, sanadnya Shahih sebagaimana diterangkan oleh Al-Hafidh Ibnu Hajar dalam At-Talkhisul Kabir 2/187)<br />
<br />
<b>Perbedaan Mathla’ (Tempat Muncul Hilal)</b><br />
<br />
Hadits-hadits diatas menerangkan dengan jelas bahwa dalam mengetahui masuk dan berakhirnya bulan puasa adalah dengan ru’yah hilal (melihat bulan sabit pertama), bukan dengan hisab (perhitungan kalender). Dan konteks kalimatnya kepada semua kaum muslimin (di seluruh kawasan dan negeri) bukan hanya kepada satu negeri atau kampung tertentu. <br />
<br />
Maka, bagaimana cara mengkompromikan hadits-hadits diatas dengan hadits Kuraib atau hadits Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhum yang berbunyi: “Kuraib mengabarkan bahwa Ummu Fadhl bintul Harits mengutusnya kepada Muawiyyah di Syam. Kuraib berkata: "Aku sampai di Syam kemudian aku memenuhi keperluannya dan diumumkan tentang hilal Ramadhan, sedangkan aku masih berada di Syam. Kami melihat hilal pada malam Jum’at. Kemudian aku tiba di Madinah pada akhir bulan. Maka Ibnu Abbas bertanya kepadaku kemudian dia sebutkan tentang hilal : "Kapan kamu melihat Hilal?" Akupun menjawab: "Aku melihatnya pada malam Jum’at." Beliau bertanya lagi: "Engkau melihatnya pada malam Jum’at?" Aku menjawab: "Ya, orang-orang melihatnya dan merekapun berpuasa, begitu pula Muawiyyah." Dia berkata: "Kami melihatnya pada malam Sabtu, kami akan berpuasa menyempurnakan tiga puluh hari atau kami melihatnya (hilal)." Aku bertanya: "Tidakkah cukup bagimu ru'yah dan puasa Muawiyyah?" Beliau menjawab: "Tidak! Begitulah Rasulullah memerintahkan kami.” (HR. Muslim 1087, At-Tirmidzi 647 dan Abu Dawud 1021. Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi di-Shahih-kan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 1/213)<br />
<br />
Dalam hadits Kuraib diatas dan hadits-hadits sebelumnya para ulama berselisih pendapat. Perselisihan ini disebutkan dalam Fathul Bari Juz. 4 hal. 147. Ibnu Hajar berkata: Para Ulama berbeda pendapat tentang hal ini atas beberapa pendapat :<br />
<br />
<b>Pendapat Pertama:</b><br />
<br />
Setiap negeri mempunyai ru’yah atau mathla’. Dalilnya dengan hadits Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma dalam Shahih Muslim. Ibnul Mundzir menceritakan hal ini dari Ikrimah, Al-Qasim Salim dan Ishak, At-Tirmidzi mengatakan bahwa keterangan dari ahli ilmu dan tidak menyatakan hal ini kecuali beliau. Al-Mawardi menyatakan bahwa pendapat ini adalah salah satu pendapat madzab Syafi’i.<br />
<br />
<b>Pendapat Kedua:</b><br />
<br />
Apabila suatu negeri melihat hilal, maka seluruh negeri harus mengikutinya. Pendapat ini masyhur dari kalangan madzhab Malikiyah. Tetapi Ibnu Abdil Barr mengatakan bahwa ijma’ telah menyelisihinya. Beliau mengatakan bahwa para ulama sepakat bahwa ru’yah tidak sama pada negara yang berjauhan seperti antara Khurasan (negara di Rusia) dan Andalus (negeri Spanyol).<br />
<br />
Al-Qurthubi berkata bahwa para syaikh mereka telah menyatakan bahwa apabila hilal tampak terang disuatu tempat kemudian diberitakan kepada yang lain dengan persaksian dua orang, maka hal itu mengharuskan mereka semua berpuasa<br />
<br />
Sebagian pengikut madzhab Syafi’i berpendapat bahwa apabila negeri-negeri berdekatan, maka hukumnya satu dan jika berjauhan ada dua: 1. Tidak wajib mengikuti, menurut kebanyakan mereka. 2. Wajib mengikuti. Hal ini dipilih oleh Abu Thayib dan sekelompok ulama. Hal ini dikisahkan oleh Al-Baghawi dari Syafi’i.<br />
<br />
<b>Sedangkan dalam menentukan jarak (jauh) ada beberapa pendapat</b> :<br />
<br />
<i>Dengan perbedaan mathla’.</i></div><div class="text_exposed_show" style="color: black;">Ini ditegaskan oleh ulama Iraq dan dibenarkan oleh An-Nawawi dalam Ar-Raudlah dan Syarhul Muhadzab.<br />
Dengan jarak meng-qashar shalat. Hal ini ditegaskan Imam Al-Baghawi dan dibenarkan oleh Ar-Rafi’i dalam Ash-Shaghir dan An-Nawawi dalam Syarhul Muslim.<br />
<br />
<i>Dengan perbedaan iklim.</i><br />
Pendapat As-Sarkhasi: “Keharusan ru’yah bagi setiap negeri yang tidak samar atas mereka hilal.”<br />
Pendapat Ibnul Majisyun: “Tidak harus berpuasa karena persaksian orang lain...” Berdalil dengan wajibnya puasa dan beriedul fithri bagi orang yang melihat hilal sendiri walaupun orang lain tidak berpuasa dengan beritanya.<br />
<br />
Imam Syaukani menambahkan: “Tidak harus sama jika berbeda dua arah, yakni tinggi dan rendah yang menyebabkan salah satunya mudah melihat hilal dan yang lain sulit atau bagi setiap negeri mempunyai iklim. Hal ini diceritakan oleh Al-Mahdi dalam Al-Bahr dari Imam Yahya dan Hadawiyah.”<br />
<br />
Hujjah ucapan-ucapan diatas adalah hadits Kuraib dan segi pengambilan dalil adalah perbuatan Ibnu Abbas bahwa beliau tidak beramal (berpuasa) dengan ru’yah penduduk Syam dan beliau berkata pada akhir hadits : “Demikian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh kami.” Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma menghapal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa penduduk suatu negeri tidak harus beramal dengan ru’yah negeri lain. Demikian pendalilan mereka.<br />
<br />
Adapun menurut jumhur ulama adalah tidak adanya perbedaan mathla’ (tempat munculnya hilal). Oleh karena itu kapan saja penduduk suatu negeri melihat hilal, maka wajib atas seluruh negeri berpuasa karena sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ”Puasalah kalian karena melihat hilal dan berbukalah karena melihatnya.” Ucapan ini umum mencakup seluruh ummat manusia. Jadi siapa saja dari mereka melihat hilal dimanapun tempatnya, maka ru’yah itu berlaku bagi mereka semuanya.” (Fiqhus Sunah 1/368)<br />
<br />
As-Shan’ani rahimahullah berkata, “Makna ucapan “karena melihatnya” yaitu apabila ru’yah didapati diantara kalian. Hal ini menunjukkan bahwa ru’yah pada suatu negeri adalah ru’yah bagi semua penduduk negeri dan hukumnya wajib.” (Subulus Salam 2/310)<br />
<br />
Imam As-Syaukani membantah pendapat-pendapat yang menyatakan bahwasanya ru’yah hilal berkaitan dengan jarak, iklim dan negeri dalam kitabnya Nailul Authar 4/195.<br />
<br />
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa berkata: “Orang-orang yang menyatakan bahwa ru’yah tidak digunakan bagi semuanya (negeri-negeri) seperti kebanyakan pengikut-pengikut madzhab Syafi’i, diantaranya mereka ada yang membatasi dengan jarak qashar shalat, ada yang membatasi dengan perbedaan mathla’ seperti Hijaz dengan Syam, Iraq dengan Khurasan, kedua-duanya lemah (dha’if) karena jarak qashar shalat tidak berkaitan dengan hilal...."<br />
<br />
Apabila seseorang menyaksikan pada malam ke 30 bulan Sya’ban di suatu tempat, dekat maupun jauh, maka wajib puasa. Demikian juga kalau menyaksikan hilal pada waktu siang menjelang maghrib maka harus imsak (berpuasa) untuk waktu yang tersisa, sama saja baik satu iklim atau banyak iklim.” (Majmu’ Fatawa Juz 25 hal 104-105)<br />
<br />
Shidiq Hasan Khan berkata: “Apabila penduduk suatu negeri melihat hilal, maka seluruh negeri harus mengikutinya. Hal itu dari segi pengambilan dalil hadits-hadits yang jelas mengenai puasa, yaitu “karena melihat hilal dan berbuka (iedul fithri) karena hilal” (Hadits Abu Hurairah dan lain-lain). Hadits-hadits tersebut berlaku untuk semua ummat, maka barangsiapa diantara mereka melihat hilal dimana saja tempatnya, jadilah ru’yah itu untuk semuanya ...” (Ar-Raudhah An-Nadiyah 1/146).<br />
<br />
</div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"></div><div class="text_exposed_show"><i style="color: black;">to be continued..</i><br />
<br />
Wassalamu'alaykum Wr.Wb.</div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-56569177551756110332012-07-07T08:31:00.004+07:002012-07-07T08:39:31.426+07:00Kiamat Internet 9 Juli 2012?<div style="color: black;">Sejumlah media mengabarkan kehebohan ‘mati’nya <i>worldwideweb</i> pada tanggal 9 Juli 2012 (2 hari lagi dari tulisan ini dibuat). Seperti apa? Bisakah dihindari?</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><i>Malware</i> berupa virus <i>DNSChanger</i> dikabarkan pernah menyerang ratusan ribu komputer tahun lalu. Serangan ini menyebar dan berhasil mengeksekusi jutaan komputer. Beberapa pakar kemanan komputer telah memenangkan gugatan tentang akses pengendalian infrastruktur yang dikelola para hacker penyebar serangan ini, namun kemenangan mereka tidak di<i>follow-up</i> dengan mematikan infrastruktur menjelang kiamat internet 9 Juli 2012. Sekitar Maret 2012 FBI mengantungi izin dari pengadilan untuk membiarkan server membersihkan DNS mereka sendiri. Solusi ini bersifat sementara karena mengizinkan korban untuk membersihkan DNS mereka dan mengembalikan ke pengaturan normal DNS. Tapi hanya sampai 9 Juli 2012, komputer yang masih terinfeksi DNSChanger tetap akan menerima kiamat Internet.</div><div style="color: black;">Itulah gambaran singkat yang terjadi sebenarnya.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">DNS (<i>Domain Name Server</i>) membantu manusia menerjemahkan deretan bilangan pada IP address ke dalam suatu alamat internet yang mudah dikenali manusia.</div><div style="color: black;">Contoh: kita dengan mudah mengetikkan<span style="color: blue;"> </span><b style="color: blue;"><a href="http://www.google.com/">www.google.com</a></b> pada address bar daripada harus mengetik alamat IP<span style="color: blue;"> </span><b style="color: blue;"><a href="http://74.125.224.72/">http://74.125.224.72/</a></b><span style="color: blue;"> </span>. Walaupun keduanya merujuk ke alamat yang sama, yakni halaman depan Google. Di sinilah fungsi DNS, mengalamatkan antara IP address dengan alamat web.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Sebuah program merugikan (malware) yang dibuat para hacker telah mengacaukan sistem pengalamatan ini. Sehingga apa yang kita ketik di internet akan berbeda dengan apa yang kita tuju. Bayangkan jika kita tidak memiliki akses yang kita inginkan di internet. Internet tetap ada, tapi tidak dapat diakses. Ibarat anda ingin pergi berangkat ke kampus, namun mata anda ditutup orang lain dan disesatkan. Kampus anda tetap ada, tapi anda tidak akan pernah sampai ke sana. Inilah yang disebut ‘kiamat internet’.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Pakar Internet Onno W. Purbo mengungkapkan virus DNSChanger hanya akan menyerang komputer (client) dengan sistem operasi Windows, bukan server atau Linux. Untuk mendeteksinya anda dapat mengunjungi situs <a href="http://www.dns-ok.us/" style="color: blue;">http://www.dns-ok.us/</a>. Jika status menandakan hijau, maka komputer aman.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Cara lain untuk mendeteksi apakah komputer anda cukup aman adalah menyalin DNS dari yang komputer anda gunakan.</div><div style="color: black;">Buka command prompt, tampilan layar hitam seperti DOS. Klik start, ketikkan <b>cmd</b>, lalu [ENTER]. Setelah muncul command prompt berupa layar hitam, ketikkan</div><blockquote style="color: black;"><b>ipconfig /allcompartments /all</b></blockquote><div style="color: black;">lalu tekan [ENTER]. Sejumlah baris akan muncul. Cari bagian <b>DNS server</b>.</div><div style="color: black;">Salin barisan bilangan yang ada pada DNS Server tersebut, formatnya xxx.xxx.xx.xxx. Caranya klik kanan, pilih <b>Mark</b>, lalu pilih barisan angka-angka tadi, untuk menyalinnya cuku tekan [ENTER]. Tempelkan angka-angka DNS Server tadi ke <a href="https://forms.fbi.gov/check-to-see-if-your-computer-is-using-rogue-DNS" style="color: blue;">https://forms.fbi.gov/check-to-see-if-your-computer-is-using-rogue-DNS</a>. Jika muncul tulisan ”<i>Your IP is not configured to use the rogue DNS servers.</i>”, maka komputer anda dapat dinyatakan aman.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Cara paling sederhana adalah kunjungi <a href="http://www.google.com/" style="color: blue;">www.google.com</a>, Google sudah memiliki aplikasi buatan mereka yang dapat mendeteksi apakah komputer anda cukup aman dari serangan virus DNSChanger ini. Jika tampilan Google pada komputer anda biasa saja, berarti malam ini anda aman. Tapi jika terdapat peringatan, maka anda pulang malam ini … *kriuk #IndonesianIdol</div><div style="color: black;">Tetap update antivirus anda, pasang firewall, dan hindari mengklik link-link yang tidak jelas.</div><div style="color: black;">Semoga tulisan ini bermanfaat.</div><div style="color: black;">Sumber:</div><ul style="color: black;"><li><i><a href="http://krebsonsecurity.com/">http://krebsonsecurity.com</a></i></li>
<li><i><a href="http://www.dcwg.org/">http://www.dcwg.org</a></i></li>
<li><i><a href="http://compnetworking.about.com/od/traceipaddresses/f/google-ip-address.htm">http://compnetworking.about.com/od/traceipaddresses/f/google-ip-address.htm</a></i></li>
<li><i><a href="http://www.bisnis.com/articles/kiamat-internet-9-juli-2012-inilah-cara-menangkalnya">http://www.bisnis.com/articles/kiamat-internet-9-juli-2012-inilah-cara-menangkalnya</a></i></li>
<li><i><a href="http://www.tempo.co/">http://www.tempo.co</a></i></li>
<li><i><a href="http://www.bisnis.com/articles/kiamat-internet-terjadi-pada-9-juli-tapi-korban-sudah-berjatuhan">http://www.bisnis.com/articles/kiamat-internet-terjadi-pada-9-juli-tapi-korban-sudah-berjatuhan</a></i></li>
<li><i><a href="http://tipscomp.tumblr.com/post/26658783462/kiamat-internet-9-juli-2012">http://tipscomp.tumblr.com/post/26658783462/kiamat-internet-9-juli-2012</a></i></li>
</ul>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-6313301297983580312012-07-04T21:07:00.002+07:002012-08-23T23:11:24.919+07:00Hukum Malam Nisyfu Sya'ban<span class="translationEligibleUserMessage">Assalamu'alaykum Wr.Wb;</span><br />
<br />
<div style="color: black;"><i><span class="userContent">" klo dijelaskan dlm buku sunnah & bid'ah tahunannya syaikh shalih munnajid, nishfu sya'ban trmsk bid'ah (ada skitar 6 hal pmbhasan ttg nisfu sya'ban). smua hadits tentangnya adl dhaif & bhkan ada yg maudhu' (palsu). "</span></i><span class="translationEligibleUserMessage"><i> </i></span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span class="translationEligibleUserMessage">Perayaan Nisfu Sya’ban<br />
<br />
Oleh : Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz<br />
<br />
Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan agama ini bagi kita, dan telah menyempurnakan nikmat-Nya untuk kita. Shalawat serta salam semoga tercurah pada nabi dan r</span>asul kita, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah berfirman: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu” (QS. Al Maidah: 3)</div><div class="text_exposed_show" style="color: black;"><br />
Allah juga berfirman: “Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?” (QS. Asy Syura: 21)<br />
<br />
Dalam shahih Bukhari dan Muslim, dari Aisyah rha., dari Rasulullah, beliau bersabda: “Barang siapa yang mengada-adakan suatu perkara dalam urusan (agama) kami, yang tidak ada contohnya dari kami, maka amalannya tertolak”<br />
<br />
Dan dalam shahih Muslim dari Jabir ra, bahwasanya Rasulullah bersabda pada khutbah Jum’at: “Amma ba’du, sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk nabi Muhammad n dan sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan, dan setiap perkara yang diada-adakan adalah sesat”<br />
<br />
Dan masih banyak lagi ayat dan hadits yang semakna dalam masalah ini.<br />
<br />
Dalil-dalil diatas menunjukkan dengan sangat gamblang bahwasanya Allah telah menyempurnakan agama dan nikmat-Nya bagi umat ini, dan Dia tidak mewafatkan nabi Muhammad melainkan setelah tersampainya agama ini secara keseluruhan dan telah menjelaskan segala yang Allah syari’atkan baik berupa perkataan maupun perbuatan kepada umat ini. Rasulullah telah menjelaskan bahwa setiap perkara baru yang diada-adakan baik berupa perkataan maupun perbuatan, dan disandarkan pada Islam, maka perkara tersebut tertolak, walaupun disertai dengan niat yang baik. Para shahabat dan ulama sesudahnya pun mengetahui perkara ini. Mereka juga mengingkari bid’ah dan mengingatkan umat ini agar berhati-hati terhadap perkara tersebut, sebagaimana yang disebutkan oleh setiap penulis yang membahas keagungan sunnah dan pengingkaran terhadap bid’ah. Misalnya Ibn Waddhah, at-Thurthusy, Ibnu Syamah dan lainnya.<br />
<br />
Diantara bid’ah yang kerap dilakukan di masyarakat adalah mengadakan perayaan malam Nisfu Sya’ban, serta mengkhususkan puasa pada hari tersebut. Sementara tidak ada satupun dalil dalam hal ini yang dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya. Hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan nisfu Sya’ban adalah hadits-hadits dhaif (lemah) yang tidak dapat dijadikan landasan dalam beramal. Begitu pula dalil-dalil tentang keutamaan shalat pada malam Nisfu Sya’ban adalah hadits-hadits palsu, sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama, yang insyaaLlah nanti akan dinukilkan beberapa perkataan mereka.<br />
<br />
Pendapat ulama ahlu Syam (Syiria sekarang, -pent) yang juga disepakati jumhur ulama’, mengatakan bahwa melakukan perayaan Nisfu Sya’ban adalah bid’ah, dan hadits-hadits yang menjelaskan keutamaannya adalah dhaif (lemah), bahkan sebagiannya palsu. Diantaranya adalah al Hafidz ibnu Rajab dalam kitabnya Lathaiful Ma’arif. Hadits-hadits dhaif hanya boleh diamalkan dalam ibadah jika didukung dengan dalil shahih yang menguatkannya. Sementara tidak ada satupun dalil shahih tentang perayaan malam Nisfu Sya’ban, sehingga hadits-hadits lemah tersebut tidak bisa diamalkan.<br />
<br />
Al Imam Abul Abbas Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah v telah menjelaskan sebuah kaidah yang agung, yang disepakati oleh para ulama bahwa merupakan kewajiban untuk mengembalikan setiap apa yang diperselisihkan manusia kepada kitabullah (Al-Quran) dan sunnah rasul-Nya (Hadits). Hukum apa saja yang dijelaskan pada keduanya atau salah satunya adalah merupakan ketentuan yang wajib diikuti, dan apa saja yang bertentangan dengan keduanya harus dibuang jauh-jauh, dan ibadah yang tidak ada penjelasannya dalam kitabullah ataupun sunnah Nabi-Nya termasuk perkara bid’ah yang tidak boleh diamalkan terlebih untuk didakwahkan dan diajarkan.<br />
<br />
Sebagaimana firman Allah dalam surat Annisa ayat 59: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”<br />
<br />
Allah juga berfirman: “Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah.” (QS.Asy Syuro: 10).<br />
<br />
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu” (QS. Ali Imron: 31).<br />
<br />
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. An Nisa: 65).<br />
<br />
Masih banyak ayat-ayat yang semakna dalam hal ini. Ayat-ayat tersebut merupakan nash yang menjelaskan wajibnya mengembalikan setiap perkara yang diperselisihkan kepada Al-Qur’an dan sunnah nabi-Nya, serta ridha pada ketentuan hukum yang ditetapkan di dalam keduanya. Yang hal itu merupakan konsekuensi makna iman dan sebaik-baik bagi hamba, baik di dunia baik pula di akhirat. Makna " أحسن تأويلاً " dalam ayat diatas yaitu sebaik-baik akibat.<br />
<br />
Dalam permasalahan ini, Al Hafidz Ibn Rajab berkata dalam kitabnya Lathaiful Ma’arif -: “Perayaan malam Nisfu Sya’ban berasal dari ahlu Syam, seperti Khalid Ibnu Ma’dan, Makhul, Luqman Bin ‘Amir, dan lainnya. Mereka mengagungkan hari tersebut dan bersungguh-sungguh dalam beribadah pada hari tersebut. Dari merekalah orang-orang mengambil keutamaan dan pengagungan malam Nisfu Sya’ban". <br />
<br />
Ada pula yang mengatakan bahwa hal itu bersumber dari kisah-kisah Israiliyat. Banyak ulama’ Hijaz (Arab Saudi sekarang -pent) yang mengingkarinya, diantaranya adalah Atha’ dan Ibnu Abi Mulaikah. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam menukil dari para fuqaha’ ahlul Madinah, yang merupakan perkataan para sahabat imam Malik dan selainnya bahwa mereka berkata: “semua itu adalah perkara bid’ah, tidak ada perkataan imam Ahmad dalam masalah malam Nisfu Sya’ban,...” sampai pada perkataan beliau “tidak ada satu dalil pun dari Rasulullah ataupun para shahabatnya untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban”. <br />
<br />
Ibnu Rajab menjelaskan bahwa Rasulullah dan para shahabatnya tidak menetapkan suatu ibadah apapun pada malam Nisfu Sya’ban.<br />
<br />
Segala sesuatu yang berhubungan dengan syari’at, yang tidak ada ketetapannya berdasarkan dalil syar’i, maka seorang muslim tidak boleh mengada-adakannya, baik hal itu dikerjakan sendiri ataupun berjama’ah, sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan, berdasarkan keumuman hadits nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam: “barang siapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami maka amalan tersebut tertolak”, serta dalil-dalil lain yang menunjukkan pengingkaran terhadap bid’ah dan peringatan dari perbuatan tersebut.<br />
<br />
Imam Abu Bakar al Thurthusy berkata di dalam kitabnya Al Hawadits Wal Bida’: “Ibnu Wadhaah meriwayatkan dari Zaid bin Aslam, bahwa dia berkata: Kami tidak mengetahui satupun dari syaikh (guru) kami, ataupun dari para fuqaha’ kami yang menaruh perhatian terhadap perayaan Nisfu Sya’ban dan mereka juga mengacuhkan hadits Makhul. Mereka juga tidak melihat adanya keutamaan pada malam nisfu Sya’ban dibanding malam yang lain.” <br />
<br />
Pernah dikatakan kepada Ibnu Abi Mulaikah bahwa Ziyad an Numairi berkata: “Sesungguhnya pahala pada malam nisfu Sya’ban adalah menyamai pahala pada malam Lailatul Qadar”, maka beliau berkata: “Seandainya aku mendengar perkataannya dan di tanganku ada tongkat, niscaya aku akan memukulnya. Ziyad itu tukang mendongeng”.<br />
<br />
As-Syaukani , menulis dalam kitabnya Al Fawaidul Majmu’ah, bahwa hadits yang berbunyi: “Wahai Ali, barang siapa yang shalat pada malam Nisfu Sya’ban 100 rakaat, pada tiap rakaat membaca al Fatihah dan al Ikhlas 10 kali, niscaya Allah akan kabulkan setiap hajatnya...dst” adalah hadits palsu, didustakan atas nama Nabi. Para perawinya majhul (tidak dikenal, tidak diketahui ke-tsiqah-annya), hadits-hadits yang diriwayatkan dari jalan ke dua semuanya palsu, dan para perawinya majhul. <br />
<br />
Dalam kitab Al-Mukhtashar, As-Syaukani menambahkan bahwa hadits tentang shalat pada malam Nisfu Sya’ban adalah batil, adapun hadits Ibnu Hibban dari hadits Ali z: “Jika datang malam Nisfu Sya’ban maka shalatlah pada malamnya dan berpuasalah pada siangnya” adalah hadits dhaif.<br />
<br />
Beliau juga berkata dalam kitab Al-La’aali, bahwa hadits yang berbunyi:<br />
Shalat seratus rakaat pada malam Nisfu Sya’ban yang dikerjakan dengan ikhlas sebanyak sepuluh kali...dst <br />
Hadits di atas adalah palsu, dan keseluruhan perawinya majhul (tidak dikenal) dan lemah. Beliau juga berkata: “hadits shalat sebanyak dua belas rakaat yang dikerjakan dengan ikhlas sebanyak tiga puluh kali adalah hadits palsu, demikian juga hadits tentang shalat empat belas rakaat.<br />
<br />
Ada sebagian fuqaha yang terpedaya dengan hadits-hadits ini. Seperti penulis kitab Ihya dan lainnya, juga sebagian kalangan mufassirin. Shalat malam nisfu Sya’ban ini memang diriwayatkan dengan banyak jalan. Tapi semuanya batil dan palsu.<br />
<br />
Al-Hafidz al-Iraqy berkata: “hadits shalat malam nisfu Sya’ban adalah hadits palsu yang didustakan atas nama Rasulullah.”<br />
<br />
Dan Imam An Nawawi dalam kitab Al Majmu’ juga berkata: “Shalat yang dikenal dengan nama shalat Raghaib, yaitu shalat dua belas rakaat yang dilakukan antara shalat Maghrib dan Isya pada malam Jum’at pertama bulan Rajab, dan shalat pada malam nisfu Sya’ban sebanyak 100 rakaat, adalah bid’ah lagi mungkar. Tidak boleh seseorang terkecoh dengan kedua shalat itu hanya karena disebutkan dalam kitab Quutul Qulub dan Ihya’ Ulumuddiin, ataupun terhadap hadits-hadits yang disebutkan pada dua kitab tersebut, karena semuanya batil. Dan hendaknya janganlah mudah percaya kepada sebagian orang yang tidak paham lalu menyamarkan hukum keduanya. Kemudian mereka menulis makalah-makalah tentang disyariatkannya dua shalat tersebut. Karena hal itu adalah suatu kesalahan.”<br />
<br />
Syaikhul Islam Imam Abu Muhammad Abdurrahman Bin Ismail Al Maqdisy menulis sebuah kitab yang sangat bagus yang membahas kebatilan kedua shalat tersebut dengan sangat baik. Perkataan para ahlul ilmi dalam permasalahan ini sangat banyak, yang jika kami nukil satu per satu perkataan mereka niscaya pembahasan ini akan menjadi panjang, maka semoga apa yang telah kami sebutkan sudah cukup bagi siapa saja yang menginginkan kebenaran.<br />
<br />
Dari ayat-ayat, hadits-hadits serta perkataan para ahlul ilmi yang telah disampaikan diatas, cukup jelaslah bagi para pencari kebenaran bahwa perayaan malam nisfu Sya’ban atau malam lainnya dengan shalat tertentu, dan mengkhususkan siangnya dengan puasa tertentu adalah bid’ah lagi mungkar menurut sebagian besar ulama. Ia tidak memiliki landasan dalam syari’at yang suci ini. Akan tetapi hal tersebut termasuk jenis ibadah baru yang diada-adakan sesudah masa para shahabat g. <br />
<br />
Cukuplah bagi para pencari kebenaran dalam perkara ini untuk perpegang teguh pada firman Allah: <br />
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu” (QS. Al-Maidah: 3). Dan ayat-ayat semakna lainnya. <br />
Juga sabda Rasulullah : “Barang siapa yang mengada-adakan suatu perkara dalam urusan (agama) kami, yang tidak ada contohnya dari kami, maka amalannya tertolak” Serta hadits-hadits lain yang semakna. <br />
<br />
Dan dalam shahih Muslim, dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah bersabda: janganlah kalian mengkhususkan malam jum’at dari malam-malam yang lain dengan shalat, dan jangan pula kalian mengkhususkan siangnya untuk berpuasa, kecuali jika sebelum hari tersebut salah seorang diantara kalian telah berpuasa” <br />
<br />
Seandainya mengkhususkan satu malam diantara malam-malam yang lain dengan ibadah itu boleh, niscaya mengkhususkan malam Jum’at itu lebih utama dari malam yang lain, karena hari tersebut adalah sebaik-baik hari, berdasarkan nash dari hadits-hadits shahih dari Rasulullah . <br />
<br />
Tatkala Rasulullah memperingatkan agar tidak mengkhususkan malam Jum’at dari malam-malam yang lain dengan ibadah, maka hal itu menunjukkan bahwa malam-malam yang lain lebih tidak boleh lagi untuk dikhususkan dengan ibadah. Kecuali jika ada dalil shahih yang menunjukkan pengkhususannya.<br />
Ketika pada malam lailatul qadar dan malam-malam bulan Ramadhan disyari’atkan untuk memperbanyak shalat dan bersungguh-sungguh untuk beribadah, Nabi menekankan dan menganjurkan umatnya untuk mengerjakannya, serta beliau sendiri mencontohkannya dengan ibadah yang beliau kerjakan. Ini sebagaimana termaktub dalam shahih Bukhari dan Muslim, bahwasanya beliau bersabda: <br />
Barang siapa yang mengerjakan shalat malam Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala maka Allah akan ampuni dosa-dosanya yang terdahulu. <br />
<br />
Dan hadits: Barang siapa yang mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka Allah akan ampuni dosa-dosanya yang telah lalu. <br />
<br />
Maka seandainya pada malam Nisfu Sya’ban atau malam Jum’at pertama dari bulan Rajab atau malam Isra’ Mi’raj disyari’atkan pengkhususannya dengan perayaan atau bentuk ibadah-ibadah yang lain, niscaya Rasulullah telah menyampaikannya kepada umatnya atau Beliau sendiri melaksanakannya. Lalu para shahabat akan menukilkan hal tersebut kepada umat ini dan tidak akan menyembunyikannya. Karena mereka adalah sebaik-baik umat dan sebaik-baik pemberi nasehat setelah para nabi.<br />
<br />
Dari perkataan para ulama’ tadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada ketetapan apapun dari Rasulullah ataupun dari para shahabat tentang keutamaan malam Jum’at pertama dari bulan Rajab dan malam Nisfu Sya’ban. Sehingga dari situ diketahui bahwa perayaan pada dua waktu tersebut adalah perkara bid’ah yang diada-adakan dalam Islam, demikian juga mengkhususkan dua waktu tersebut dengan ibadah-ibadah adalah bid’ah yang mungkar. <br />
<br />
Demikian halnya dengan malam ke-27 dari bulan Rajab yang diyakini sebagian orang sebagai malam Isra’ Mi’raj. Tidak boleh mengkhususkan waktu tersebut dengan ibadah tertentu sebagaimana tidak bolehnya melakukan perayaan pada waktu tersebut berdasarkan dalil-dalil yang telah disebutkan diatas. Bagaimana mungkin perkara (melakukan perayaan pada malam-malam tersebut) dikenal sebagai ajaran Islam, sementara para ulama telah mengatakan bahwa perkara tersebut tidak dikenal dalam ajaran Islam?! Dan perkataan orang-orang bahwa malam Isra’ Mi’raj jatuh pada malam 27 Rajab adalah perkataan yang batil, tidak ada dasarnya dalam hadits-hadits yang shahih. <br />
<br />
Benarlah orang yang mengatakan, “sebaik-baik perkara adalah (perkara) yang telah dilaksanakan orang-orang terdahulu yang berada diatas petunjuk, dan sejelek-jelek perkara dalam Islam adalah perkara bid’ah yang diada-adakan”<br />
<br />
Kami memohon kepada Allah agar memberi taufiq kepada kami dan kepada seluruh kaum muslimin agar berpegang teguh pada sunnah dan berpijak kokoh diatasnya, waspada dari hal-hal yang menyelisihinya, sesungguhnya Allah adalah Maha Baik dan Maha Pemurah.<br />
<br />
Dan shalawat semoga senantiasa tercurah kepada hamba-Nya dan rasul-Nya, nabi kami Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarnya dan para shahabatnya.<br />
<br />
</div><div class="text_exposed_show"></div><div class="text_exposed_show">Wassalamu'alaykum Wr.Wb; </div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-72454200971065864862012-04-24T18:15:00.004+07:002012-04-24T18:20:59.210+07:00Husnudzon VS Su'udzon<div style="color: black;">Assalamu'alaykum Wr. Wb; </div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Segala puji hanya milik Allah semata. Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasul yang tidak ada lagi Nabi setelahnya. <i>Wa ba’du</i>…<br />
<br />
</div><div style="color: black;">Sesungguhnya Allah telah melarang sikap buruk sangka (<i>su`uzhon</i>) kepada kaum muslimin. Karena sikap itu akan menyebabkan penghinaan kepada mereka dan menimpakan bahaya kepada mereka.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">“<i>Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa</i>.” [al-Hujurat: 12]</div><div style="color: black;"><br />
<span id="more-1034"></span></div><div style="color: black;">Jika kita mengenal orang yang menjadi obyek persangkaan, bahwa dia adalah orang yang shalih, amanah, istiqamah, memiliki agama dan ilmu, kemudian kita berprasangka bahwa dia menyelisihi apa yang kita yakini dikarenakan niat yang buruk dan hati yang rusak, maka hal ini lebih dekat kepada tuduhan <i>nifaq</i> dari pada tuduhan <i>bid’ah</i>.Telah maklum bahwa keistiqamahan, ilmu dan keshalihannya, serta upayanya dalam menyebarkan agama dan perjuangannya di jalan Allah adalah indikasi kuat yang menunjukkan bahwa tuduhan itu tidak mungkin benar, jika bukan karena niat yang buruk. Bukankah ini adalah buruk sangka yang haram?</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Sesungguhnya sebab perselisihan para ulama sangat banyak sekali. Hanya saja yang paling utama adalah karena adanya kesamaran yang banyak para ulama agama ini tidak selamat darinya, yakni disebabkan karena salah penggambaran (terhadap suatu masalah -pent) atau ketiadaan pengetahuan terhadap sunnah, atau sebab lainnya. Yang mana sebab-sebab ini meniadakan adanya niat buruk pada diri para da’i dan ulama.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Seperti para da’i mulia yang tidak memiliki keahlian dalam urusan penukilan (riwayat), sedangkan mereka telah berkecimpung dalam permasalahan berbagai pemikiran. Dan untuk menghadapi perlawanan pemikiran-pemikiran modern, mereka membutuhkan bantuan dari sebagian riwayat yang ada didapati dalam warisan islam. Akhirnya (karena kurang ahli dalam urusan penukilan riwayat -pent) mereka pun mengambil perkataan sebagian imam-imam yang kurang kuat sedangkan mereka tidak sadar. Mereka telah terjatuh dalam sebagian perkara bid’ah, sedangkan mereka meyakininya sebagai <i>burhan</i> (bukti atau dalil) yang kuat (pasti). Dan tatkala mereka tidak memiliki kekuatan untuk berdiri sendiri dalam permasalahan akal ini, tidak juga dalam kaedah logika ataupun kode etik dalam masalah ini (bahkan sebenarnya mereka adalah orang yang hanya sekadar taklid) maka mereka pun meyakini konsekuensi dari kaedah itu terhadap al-Qur`an, al-hadits dan perkataan para salaf. Mereka menafsirkan nash-nash yang ada dengan kaedah itu, dengan persangkaan bahwa nash-nash itu mencocoki mereka. Atau mungkin mereka berpaling dari nash-nash itu tanpa mengingkarinya, karena adanya keimanan yang menghalangi mereka dari pengingkaran; sehingga mereka pun dalam batin menyerahkan maknanya (tidak menetapkan satu makna pun -pent).</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Di antara mereka, disebabkan karena kedudukan dalam dakwah yang dimilikinya, ada yang berijtihad dalam perkara-perkara yang masih bisa dinalar dan dirasakan. Sehingga dia pun melakukan kesalahan dalam perkara tersebut sebagaimana yang lainnya juga bisa tejatuh dalam kesalahan. Lalu (dalam kesalahan itu -pent) dia mencocoki ahlu bid’ah dalam sebagian prinsip-prinsip mereka yang rusak, padahal dia mengetahui nash-nash dan mencintainya. Hanya saja dia tidak memiliki pemahaman para imam sunnah (dalam masalah tersebut -pent).</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Orang ini, engkau dapati dia mengagungkan al-Qur`an dan sunnah, membenci dan menjauhi ilmu kalam dan filsafat, mencintai perkataan para salaf. Akan tetapi dia tidak sadar bahwa dia mencocoki sebagian prinsip ahlu bid’ah dari kalangan ahli kalam dan sufi.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Mereka semua adalah para imam yang utama dan para da’i yang mulia di atas para pemeluk agama Islam, mereka adalah pelayan agama ini, mereka berjuang di jalan-Nya dengan harta, pena dan lisan mereka. Dan sebagian mereka adalah orang-orang yang telah mencapai puncak dalam hal perilaku dan akhlak. Hanya saja telah terjadi pada mereka apa Allah takdirkan untuk umat ini, tanpa ada niatan dari mereka untuk berbuat kesalahan, bahkan niat mereka adalah niat yang lurus dan benar. Semoga Allah mengampuni mereka dan berbuat baik kepada mereka.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam “<i>as-Siyasah asy-Syar’iyah</i>” berkata, “Sesungguhnya orang yang taat kepada Allah akan terbedakan dari orang yang bermaksiat kepada-Nya dengan niat dan amal yang shalih. Sebagaimana dalam Shahihain, dari Nabi –<i> shollallohu ‘alaihi wa sallam</i> –</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">إن الله لا ينظر إلى صوركم ولا إلى أموالكم و إنما ينظر إلى قلوبكم و إلى أعمالكم</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">“<i>Sesungguhnya Allah tidak memandang bentuk rupa dan harta kalian, hanya saja Dia memandang hati dan amalan kalian</i>.”</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Sesungguhnya kita, tatkala kita melewati berbagai masa untuk kembali kepada al-Qur`an, akan kita dapati al-Qur`an menegaskan tujuan-tujuan dasar sebagai persatuan kalimat, persatuan dan kesatuan jama’ah kaum muslimin. Yaitu (kita akan mendapatinya) dari perintah untuk melaksanakan sesuatu yang bisa menghantarkan kepada penghormatan terhadap orang lain, menebarkan kecintaan dan mematikan sebab-sebab perpecahan dan permusuhan. Allah ta’ala berfirman,</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُولٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">“<i>Dan janganlah kamu suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim</i>.” [al-Hujurat: 11]</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Lalu kenapa kita menamai sebagian kita dengan nama-nama yang kita benci, dan kita tidak memanggilnya dengan nama yang dia ridhai. Benar, nama dibuat sebagai pengenal. <b>Akan tetapi nama adalah yang dipilih oleh pemiliknya bukan yang dipilih oleh lawan atau musuhnya.</b> Maka orang yang berkehendak untuk menamai dirinya dengan “<i>as-Sunnah wal Jama’ah</i>” atau dengan “Islam” atau dengan “Iman” <b>mengapa kita malah menzhaliminya dengan menamainya dengan nama-nama yang dia benci</b>. Bukankah ini termasuk panggilan dengan gelaran yang mengandung ejekan? Atau, adakah yang memberi hak kepada kita untuk menamai manusia?</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Dengan kembali kepada al-Qur`an dan Sunnah, kita wajib meninggalkan segala hal yang bisa menimbulkan kebencian dalam hati dan memutus hubungan kecintaan antara kaum muslimin. Dan kita juga wajib untuk berpegang teguh dengan segala hal yang bisa menyebabkan sikap saling menghormati, menjaga nama baik, kehormatan dan perasaan. Jika ada seorang muslim yang mencela saudaranya, berarti dia telah mencela dirinya sendiri. Inilah makna firman Allah<i> ta’ala</i>,</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">“<i>Dan janganlah kamu suka mencela dirimu sendiri.</i>” [al-Hujurat: 11]</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Wassalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Al-Jazair, 13 Ramadhan 1430 H</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Mukhtar al-Akhdhor Thibawi<br />
<br />
</div><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black;">Sumber : </span><a href="http://www.almenhaj.net/makal.php?linkid=2634" style="color: blue;">http://www.almenhaj.net/makal.php?linkid=2634</a></span>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-43852244239991513742012-04-21T08:15:00.000+07:002012-04-21T08:15:44.705+07:00Apa itu Hari Kartini?<div style="color: black;">Wah, Hari ini ternyata Hari Kartini ya..<br />
Nah, kalo cewek mah ada arti khusus wat mereka, laahh kalo gue? cowok, mau ngapain di Hari Kartini? Pake Kebaya? Azzz.. gak bisa bayangin kalo gue pake kebaya.. Hwakakaka..</div><div style="color: black;"><br />
<i></i></div><div style="color: black;">Lah, daripada bingung ngurusin gue pake kebaya, mending kita cari tau tentang Hari Kartini. Nah, kebetulan gue ada info sedikit nih.. Cekidot..<br />
<i></i></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><i>Raden Adjeng Kartini</i> merupakan seorang Pahlawan Nasional Indonesia sebagai pelopor perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita.<br />
<br />
<i>Raden Adjeng Kartini</i> merupakan putri dari golongan bangsawan jawa yaitu Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang Bupati Jepara. <i>Kartini</i> lahir di Jepara, pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal pada tanggal 17 September 1904 di Rembang.<br />
<br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSAoH1MWtkv_8yKTEeAt5vRfmYkHofU78yrenRoyWGSUc2A6wHlOSNqz5e412g6lbtKhd82e-1kREoeUBss6Zc0E7QbKulemLqboYFzkJUloeyDuzNfWqP5W70R53GccJth39xtqmqUYzO/s1600/Keluarga+Raden+Adjeng+Kartini.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keluarga Raden Adjeng Kartini" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSAoH1MWtkv_8yKTEeAt5vRfmYkHofU78yrenRoyWGSUc2A6wHlOSNqz5e412g6lbtKhd82e-1kREoeUBss6Zc0E7QbKulemLqboYFzkJUloeyDuzNfWqP5W70R53GccJth39xtqmqUYzO/s320/Keluarga+Raden+Adjeng+Kartini.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: black;"><br />
<b>Habis Gelap Terbitlah Terang</b> ( Door Duisternis tot Lich ) merupakan sebuah buku kumpulan surat-surat Kartini yang di kirimkan kepada sahabat-sahabatnya di Belanda. Buku tersebut merupakan bukti begitu besar keinginan seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya.<br />
<br />
Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya sebagai pelopor kebangkitan perempuan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 21 April sebagai hari lahir Kartini dan sekaligus juga menetapkan <i>Raden Adjeng Kartini</i> sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional yang di peringati setiap tahun. Dan sekarang di kenal dengan <b>Hari Kartini</b>.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Mati satu tumbuh seribu. Kartini mungkin sudah tiada, namun semangat juangnya tidak boleh padam begitu saja.</div><span style="color: black;">Maju terus para Kartini muda !!</span><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Lah kalo gue apa donk??</div><div style="color: black;">Maju terus para Kartono muda !!</div><div style="color: black;">Azz.. Janggal -,-</div><div style="color: black;">Gak gak bercanda, wkwkwk..</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Oke sob.. Semoga dengan Hari Kartini ini, kita semua bisa refleksi dari perjuangan R.A. Kartini. Yang cewek jadi tambah semangat n yang cowok juga gak boleh kalah semangat donk, hhe..</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://www.bloginfonews.com/2012/04/hari-kartini-2012-dan-maknanya.html#ixzz1sdGkc9xg" style="color: #003399;">http://www.bloginfonews.com/2012/04/hari-kartini-2012-dan-maknanya.html#ixzz1sdGkc9xg</a></span></div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-43465608948593046582012-04-20T23:19:00.002+07:002012-04-20T23:26:25.720+07:00Jawa vs English<h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">[TERBUKTI] </span></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">Jawa VS English..</span></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">bahasa jawa jauh<b> lebih efisien</b> dari bahasa inggris...!!!...<br />
mkanya jng sok Britishhhh ...hahahahaha</span></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><br style="color: black;" /> <b style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="color: black;">1. walk slowly on the edge (side) of the road.</span><br style="color: black;" /><span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (mlipir)</span><br style="color: black;" /><span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 2. fall backward and then hit own head</span><br style="color: black;" /><span class="text_exposed_show" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="color: black;"> (nggeblak)</span><br style="color: black;" /><span style="color: black;"> 3. Ugly expressions because of pushing something out (in the toilet)</span><br style="color: black;" /><span style="color: black;"> (ngeden)</span><br />
4. got hit by a truck that is moving backward<br />
(kunduran trek)</span></b><b style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span class="text_exposed_show" style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">5. talk too much about unimportant thing</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (cangkeman)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 6. smearing one's body with hot ointment or liquid and then massaging it</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (mblonyo)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 7. going without notice/permission</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (mlethas/ minggat)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 8. walking without using anything</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (nyeker)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 9. taking the longer way to get to the destination</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (ngalang)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 10. riding an old bicycle</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (ngonthel)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 11. falling/ tripping forward (and may hit own face)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (kejlungup)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 12. side effect after circumcision</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (gendhelen)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 13. a small, sharp thing embedded inside one's skin</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (susuben/ ketlusupen)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 14. spending a lot of time doing nothing</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (mbathang)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 15. feeling uncomfortable because there is something that smells bad</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (kambon)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 16. things getting out from a container accidentally because of gravity</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (mbrojol)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 17. get hit by finger into the eyes</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (kecolok)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 18. wrong sleep (head) position making the veins become neck pain</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (tengeng)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 19. get farting from someone</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (kentutan)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 20. do not have brain in the head</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (pekok/ kenthir)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 21. get hit by thing collapsing on top of one's head/ body</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (kambrukan/ kembrukan)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 22. drinking straight from the bottle without using glass, where whole bottle tip gets into the mouth</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (ngokop)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 23. cannot open eyes because something is shining very bright</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (blereng)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 24. cannot hold bowel movement</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (ngebrok)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 25. something coming out from one's rear end little by little</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (keceret/ kecirit)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 26. hanging on tightly to something in order to be inert</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (gondhelan )</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 27. falling/ tripping accidentally because of a hole</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (kejeglong)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 28. doing something without thinking about the consequences</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (cenanangan)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 29. being overly active carelessly</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (pecicilan/petakilan)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 30. feeling unwell because of cold temperature</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (katisen)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 31. making too much noise, disturbing other people's sleep</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (mbribeni)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 32. tripping over accidentally caused by wires, cloths, gowns etc.</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (kesrimpet)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 33. being alone (or with a companion) in the corner of a place/ room doing something suspicious</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (mojok)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 34. pretend to be poor/ no money</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (ngere)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 35. feeling dirty/afraid of something</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (nggilani)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 36. pretend to be homeless, no money and never take shower</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (nggembel)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 37. a pyroclastic cloud that came out from a volcano</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (wedus gembel)</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> 38. Laughing Out Loud</span><br style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> (ngakak)</span></span></b></span></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="text_exposed_show">Hwakakaka...</span></span></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="text_exposed_show">#copas dari temen, hhe..</span></span></span></h6>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-47354526605047126292012-03-27T22:33:00.001+07:002012-03-27T22:35:55.534+07:00Iklan dalam Perkuliahan<h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="color: black;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">*copas dari temen</span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="color: black;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><br />
1. Ingin kuliah lancar? Minum VEGETA setiap hari<br />
<br />
2. Ingin skripsi lebih selesai dgn cepat? Pake MOLTO ULTRA sekali bilas<br />
<br />
3. Mau cepet ngerjain soal UAS ? Pake RINSO kekuatan 10 tangan!<br />
<br />
4. Dosen: kertas UAS kamu kenapa kosong? | mahasiswa: pake BAYCLEAN, kertas putih seperti baru!<br />
<br />
5. Sayangi IP-mu!! GARNIER<br />
<br />
6. Pak, katanya cuman 4 soal, kok ini jadi 5 | Satu lagi dari MAYORA….<br />
<br />
7. Jawaban ujian bocor ? pake NODROP, pelapis soal anti bocor<br />
<br />
8. PA (Pembimbing Akademik): nilai kamu kenapa C semua? | mahasiswa: saya minum UC1000, mengandung 100% nilai C!<br />
<br />
9. Dosen: gimana uasnya? | Mahasiswa: MAMAMIA LEZATOS<br />
<br />
10. Skripsi mampet? Ya DIAPET<br />
<br />
11. skripsi BAB 4 trsendat? minum VEGETA, BAB lancaaaar….<br />
<br />
12. Dipanggil KaJur karena bermasalah? SARIWANGI, mari nge-teh mari bicara<br />
<br />
13. Dosen : Kamu nyontek ya?!?!?! | mahasiswa : Cuma REJOICE kok<br />
<br />
14. Maaf bapak telat | emang darimana pak? | dari TELKOMSEL<br />
<br />
15. Ini jawaban punya siapa..? | Punya INDOSAT<br />
<br />
16. Jadwal kuliah ketat? Minum WRP aja. Sure u can do, a healthy schedule<br />
<br />
17. IP turun? Jangan khawatir, Pake KOZUI SLIMMING SUIT, mengencang IP sehingga naik 2 cm.<br />
<br />
18. Kamu habis UAS ya? | Engga kok, cuma pake shampoo.<br />
<br />
19. Maaf pak boleh bicara sebentar? | Bicara 30 menit hanya bayar 6 menit.<br />
<br />
20. Mahasiswa : Pak, IP saya berapa? | Dosen : 2,4 | Mahasiswa : Kalo 3,4 boleh gak pak ? | Dosen : Jangan ditawar (pingsan)<br />
<br />
21. IP-mu mengalihkan duniaku<br />
<br />
22. UAS dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin<br />
<br />
23. Eh, ada gak sih yang lebih bagus dari pak Z kalo ngasi nilai? | Yang lebih bagus ? Yang lebih mahal, banyak.<br />
<br />
24. Kok nilai IP gue tinggi ya ? Karena otak ga pernah bohong<br />
<br />
25. Bebas tugas, bebas memilih IP, bebas kapan mau lulus. MAU? hanya di tri<br />
<br />
26. Banyak kata kerja dalam kamus bahasa Indonesia | nyontek, ngulang, ngebet, nongkrong, ngekost, molor, bolos, ujian, nonton<br />
<br />
27. (di ruang rektorat) A : Permisi, Pak Rektornya ada ? | B: Lagi keramas<br />
<br />
28. Mahasiswa cowok: Bu, kok nilai UTS saya cuma dapat 30 ? Kecil banget ? | Ibu dosen: karena cowok suka yang minim<br />
<br />
30. Besok UAS tapi nggak belajar?? APA KATA DUNIA ??<br />
<br />
31. dapet E ?! Enjoy Aja<br />
<br />
32. Dosen: kenapa milih saya jadi pembimbing kamu? | Mahasiswa: Ga ada loe ga rame !<br />
<br />
33. Nggak ada UAS, Ya nggak belajar<br />
<br />
34. Mengulang kuliah itu hal biasa, life is never flat<br />
<br />
35. Dek, mau coba kerjain soal uas saya gak? | Gak ah bang, buat anak kok coba-coba<br />
<br />
36. Sesudah UAS berasa healthy inside fresh outside #UC1000<br />
<br />
37. Bimbingan putus-putus? Kami ganti<br />
<br />
38. Begitu tau dosen ga masuk itu, kaya ngebelah atmosfir berlapis-lapis, Menuju rasi bintang paling manisss….<br />
<br />
39. Dosen: Apa susahnya dapet A, masuk ga pernah, UAS ga pernah. Mahasiswa: Aku ga punya KRS!<br />
<br />
40.Cara supaya kita deket sama dosen? | dilihat, diraba, diterawang.<br />
<br />
41. UAS – connecting people<br />
<br />
42. Kok suka banget sih duduk paling depan? | Ya dong, soalnya kursi ini anti kerut anti bocor<br />
<br />
43. UAS duduk di depan: Terdepan Mengabarkan<br />
<br />
44. Cewe: Yank, Aku nggak kuat hafalin kisi kisi UAS | Cowo: Tinggal lep… Tinggal lep…<br />
<br />
45. Dosen: kita ga jadi quiz. Mahasiswa: I’m lovin it<br />
<br />
46. Punya masalah dengan nilai UAS !| PEGADAIAN *mengatasi masalah tanpa masalah*<br />
<br />
47. Yang ini ngulang…. Yang ini enggak..<br />
<br />
48. Dosbing: Kenapa sih kamu kalo nulis skripsi kayak curhat begini? | Mahasiswi: karena wanita ingin dimengerti<br />
<br />
49. Santai belum lengkap tanpa SeKRIIPSIII….<br />
<br />
50. IP gue kecil banget, nih. Elo gimana? | Gede sih, tapi, rela bagi-bagi ?<br />
<br />
51. Pikiran pecah-pecah gara-gara Skripsi? Ademkan dengan ADEM SARI.<br />
<br />
52. Anak ibu IP-nya rendah? Oooh tentu tidak, kan udah minum COMBANTRIN<br />
<br />
53. Males kuliah dan bolos terus? STOP dengan ENTROSTOP<br />
<br />
54. Nilai saya 4 ! Mau seperti saya, berlatih keras dan makan sosis SO NICE!<br />
<br />
55. Mau kuat waktu ditanya pas sidang skripsi? Pake MITO! Handphone nya Master Limbad.<br />
<br />
56. Ngantuk di kala dosen mengajar? Tuntaskan dengan KALPANAX.<br />
<br />
57. Gak nyaman ngerjain UAS ? makanya pake aki GS ASTRA, nyamannya ekstra<br />
<br />
58. Ingin jawaban UAS berbobot? Minum L-Men! Trust me, it works.</span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="color: black;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">... </span></h6>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-53437540209792850022012-03-24T08:25:00.006+07:002012-04-01T08:14:04.529+07:00Berawal dari Les<div style="color: black;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtULXxXBB1ODyzUhuEWps0mOMXCAsmZpXMWlIpe1Om4iD4v02xl44gD76st5S_mZdKSO5NVMcMbKTOFLnvrt2Nx8pko32YOHjrv0zpybCioUyb-pxg7LOfrvD2-KKxuUu60Na_2wV7VgVK/s1600/Trip+Wonogiri+%2820%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtULXxXBB1ODyzUhuEWps0mOMXCAsmZpXMWlIpe1Om4iD4v02xl44gD76st5S_mZdKSO5NVMcMbKTOFLnvrt2Nx8pko32YOHjrv0zpybCioUyb-pxg7LOfrvD2-KKxuUu60Na_2wV7VgVK/s320/Trip+Wonogiri+%2820%29.jpg" width="320" /></a></div><br />
Assalamu'alaykum Wr. Wb;</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: blue;">Pren..</div><div style="color: blue;">Tiba-tiba saya kangen masa-masa kita les dulu ;(</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Berangkat dari perasaan senasib sepenanggungan (hloh).</div><div style="color: black;">Akhirnya kita dipertemukan di sebuah tempat les yg notabene terkenal di kota kami, Solo.</div><div style="color: black;">Awalnya sih masih merasa asing, pada belum kenal satu sama laen, wajar sih.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Paling inget pas baru masuk udah dikerjaen ama si Khaleed -,-</div><div style="color: black;">Mana dicrita-critain di kelas sebelah. Tapi niatnya kenalan, ane ngerti kog, hha.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: blue;">Di tempat les ini terukir banyak kisah.</div><div style="color: black;">Mulai dari <span style="color: blue;">Irma</span> yang ketagihan beli rujak kalo pulang les</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Mumtiz</span> yang pernah curhat waktu ada masalah</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Rega </span>yang tiba-tiba jadi alim banget. Thanks udah jadi <i>my brother</i> yang baek.</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Andika</span> yang selalu <i>ngancani</i> (baca: nemenin) aku</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Yassin</span> yang <i>always</i> "galau", wkwkwk</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Ika Umbu</span> yang bertingkah <i>childish</i> dan sebagai pelopor kata "piye hlo lek", hha</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Hidayati</span> yang kemrutug dewe dan penuh kejanggala<br />
<span style="color: blue;">Intan</span> yang rada pendiem dan kadang ngomong "<i>horok</i>".. <i>what the meaning of that</i>?? <i>huh</i>?? wkwk.. </div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Azam</span> yang diam-diam menghanyutkan si Wido (wkwk.. ampuun)</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Baskara</span> dan <span style="color: blue;">Baskoro</span> yang awalnya bingung membedakan nama kalian -,-</div><div style="color: black;">Sampai si <span style="color: blue;">Khaleed</span> yang selalu membuat kehebohan dan sms janggalnya</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Kangen sama <span style="color: blue;">Pak PeKa </span>yang bijak dan kelasnya selalu rame</div><div style="color: black;">Kangen sama<span style="color: blue;"> Mbak Ika</span> yang baek</div><div style="color: black;">Kangen sama<span style="color: blue;"> Mbak AT</span> yang tiba-tiba harus pindah T_T</div><div style="color: black;">Kangen sama<span style="color: blue;"> Mbak PT</span> yang rada janggal <i>but</i> kocak</div><div style="color: black;">Kangen sama <span style="color: blue;">Mbak GT</span> yang unyu, hha</div><div style="color: black;">Kangen sama <span style="color: blue;">Mbak HA</span> yang sering cerita tentang kisahnya di UGM</div><div style="color: black;">Kangen sama<span style="color: blue;"> Mbak Kapang</span> yang menggila <i>with</i> Khaleed</div><div style="color: black;">Kangen sama <span style="color: blue;">Mbak PW</span> yang suaabaarr banget nerangin Matematika, hhe</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Kangen juga waktu jaman-jaman menggila dan muncul ke'alayan, wkwk..</div><div style="color: black;">Gimana kabarmu Komandan Alay Irma? Sudah sukseskah menyebarkan virus ke'alayannya? wkwk..</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Inget juga waktu rela hujan-hujanan demi ikut "Plus-Plus" (maksudnya jam tambahan gtu sob).</div><div style="color: black;">Kesana kemaari gak jelas, wkwkwk..</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Kangen dolan bareng ke Taman Balekambang</span>. Kangen foto-foto exisnya, hha.</div><div style="color: black;">Jadi inget waktu Ika Umbu kehilangan kunci motor di sana, sampai muter-muter taman berkali-kali wat nyari, eee.. tapi ternyata dibawa tukang parkir karena kuncinya nyangkut di motor, wkwk..</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Paling kangen sama liburan bareng</span> setelah SNMPTN ke Wonogiri. Naek motor, konvoi bareng.</div><div style="color: black;">Inget waktu ban motor Wido pecah. Inget <i>Rider</i> Khaleed yang naek motor gila-gilaan. Inget juga waktu Andika sama Khaleed yang jatuh guling-guling dari motor dan nyaris terperosok ke jurang.</div><div style="color: black;">Kanget banget liburan lagi ke Waduk Gajah Mungkur, Pantai Nanpu, Klayar, Pemandian Air Hangat (lupa namanya), dan makan-makan sekaligus nginep di rumah Intan, hhe. Baru merasakan nasi tiwul dan nasi jagung, mantaaaappp.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: blue;">Sekarang udah pada kuliah. Kami semua jadi pisah-pisah deh.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Irma di Kedokteran Gigi UB</div><div style="color: black;">Mumtiz di Kedokteran Umum UNS</div><div style="color: black;">Rega di FKIP Matematika UNS</div><div style="color: black;">Andika di Teknik Mesin UNS</div><div style="color: black;">Yassin di Kimia UNS</div><div style="color: black;">Khaleed di Teknik Informatika UNS</div><div style="color: black;">Ika Umbu di Biologi UNS</div><div style="color: black;">Hidayati di Teknik Kimia UNS<br />
Intan di Fisika UNS </div><div style="color: black;">Azam di Kedokteran Umum UII</div><div style="color: black;">Wido di Kedoteran Hewan UGM</div><div style="color: black;">dan Gue di Teknik Informatika Undip</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Pada sibug dengan aktivitas masing-masing. Iya lah<i> <b>Live Must Go On !</b></i></div><div style="color: black;">But... Pren, jangan lupakan persahabatan kita, kebersamaan kita, senang sedih bersama. Walopun jarak memisahkan kita semua. Suatu saat kita dipertemukan lagi dengan kondisi yang lebih baek, jadi orang sukses, hhe.. Amin.. Insya Allah.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="color: blue;">Ayoo kapan dolan mbolang bareng nih, hhe..</span><br />
<br />
Wassalamu'alaykum Wr. Wb.</div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-35356232079406211752012-03-06T22:16:00.001+07:002012-03-06T22:19:08.099+07:00Olahraga Perdanaku<div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Assalamu'alaykum Wr. Wb;</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Pagi ini tadi gue ngerasain hawa-hawa senang sekaligus sedih, soalnya ada matkul olahraga.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Hloh kog bisa senang ma sedih bersamaan --"</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Senang sih senang.. coz udah lama banget gak dapet pelajaran olahraga, sekalian <i>refreshing</i> kan., lumayan..</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sedih karena ada materi dari matkul itu yang gak gue bisa.. eh jangan bilang gak bisa, gak boleh !!.. harusnya belum bisa.. Iya deh, hwkwkwk..</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Denger-denger sih awal pertemuan udah langsung disuruh lari 6x putaran lapangan.. begh langsung panik (lebay).</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Untungnya masuknya diundur dari jam 06.00 jadi jam 6.30, jadi bisa bernapas dikit (emang selama ini gak napas??!!)</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Okeh langsung aja..</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini tulisan gue dedikasikan wat temen-temen kuliah gue yang saat itu dateng telad.. so jadi gak bisa denger info-info yaa.. mungkin sedikit bermanfaat lah, hhe..</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>06.30</b></div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Kumpul di depan gedung olahraga Undip. Kebetulan bareng ama anak Planologi. Terus anak Informatics baris di bagian paling selatan.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>06.40 - dst</b></div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Karena grimis, masuk deh ke halaman gedungnya. Nah, disitu mulai deh Perkenalan Olahraga.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Perkenalan dengan pembicara dosen Dra. Endang Zubaidah (adoh maaf lupa namanya T_T)</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Di Undip ada 7-10 Dosen Pengampu.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Katanya dulu ada Matkul Olahraga sejak tahun 1963, dikarenakan pentingnya Olahraga dan sebagai pembentuk kebugaran mahasiswa.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan katanya lagi.. bahwa Olahraga cuman ada di Universitas Undip sama ITB.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Kalo di ITB itu dibebankan 2-3 sks, tapi kalo di Undip masih 0 sks.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Denger-denger di Undip Matkul Olahraganya akan dibebankan 1-2 sks di tahun depan.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><blockquote class="tr_bq" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><div style="color: black;">Olahraga di Undip ada kira-kira 16 kali pertemuan,</div><div style="color: black;">dengan Pertemuan Awal diberikan Tes Awal sebagai patokan dan</div><div style="color: black;">di Akhir Pertemuan diberikan <i>Post Test</i> sebagai tolak ukur kebugaran mahasiswa setelah mendapatkan mata kuliah ini.</div></blockquote><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;">Ada 4 Macam Bidang Olahraga di tiap minggunya :</span></div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><ul style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><li><b>1. Atletik, yaitu Lari Maraton 2,4 km dengan 6x putaran stadion Undip</b></li>
</ul><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Kata Bapak Dosennya ntar kalo ada yang punya sakit, misal jantung, asma, dll. waktu lari bisa minta istirahat, tapi sebelumnya bilang dulu ama dosen pengampunya. Kalo misal kecapekan ato gak kuad bisa juga bilang. Tapi gue denger-denger dari kakak tingkatan kalo boleh istirahat bentar tapi tetep diselesaikan 6x putaran larinya (azz.. sama aja kalo itu mah -,-)</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><ul style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><li><b>2. Senam, yaitu SKJ 2008 dan denger-denger mau diadain juga Senam Aerobic</b></li>
</ul><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Katanya sih ntar suruh ngapalin Senam SKJ 2008. Ntar dipilih juga <i>Cheer Leader</i>nya eh..<i> Leader</i> Senamnya. Terus tiap angkatan harus ada CD SKJ nya hlo.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><ul style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><li><b>3. Aquatic, yaitu berenang</b></li>
</ul><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Nanti dibagi menjadi 3 kelompok : Grup A, B, dan C.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">A = Mahir ato menguasai</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">B = Lumayan bisa. Kata Ibuknya sih bisa <i>kipik-kipik</i> (baca: berenang dikit-dikit gitu lah)</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">C = Katanya singkatan dari <i>Ciblon</i> (apa ya.. gue gak ngerti). Pokoknya intinya grup bagi orang yang belum bisa renang gitu lah. Cuman basah sama <i>keceh</i> (baca: maen air) doank.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><ul style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><li><b>4. Permainan (mungkin bebas)</b></li>
</ul><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang ini tadi gak dijelasin --"</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Mungkin ya ntar buat selingan doank. Kayak misal sepak bola at apa gitu.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b>Sistem Penilaian :</b></span></div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Kalo ada salah satu dari tiga cabang (Lari, Senam, Renang) dapet nilai A, maka nilai matkul olahraga jadi A. </div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b>Sistem Absen :</b></span></div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Minimal Kehadiran 75% sudah dapet nilai B. Jadi yang penting itu kehadirannya. Meskipun gak bisa olahraga ato kurang mahir itu gpp, asal kehadiran udah 75% bisa dapet B.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Terus patokan absensi ada 2, pertama buat yang tanda tangan mahasiswa. Terus yang kedua itu ketika olahraga berlangsung ntar ditanyai NIM kita buat diabsensi oleh dosennya. Nah, yang kedua ini penting, so jangan sampe salah sebut NIM ya sob. Soalnya katanya udah pengalaman kalo mahasiswa sering banyak yang lupa. Walopun di SIA itu kehadiran udah 100% tapi yang digunain tetep absensi dosennya.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
<br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Akhirnya sekitar pukul 09.00 olahraga telah usai.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan ternyata gak jadi lari dulu (wkwkw.. horeee.. dipending).</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Persiapan deh buat minggu depan.. Semangat !! </div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Semoga bisa bermanfaat buat temen-temen.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">CMIIW</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Wassalamu'alaykum Wr. Wb.</span></div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-930183224931438832012-02-28T07:06:00.001+07:002012-02-28T07:16:51.119+07:00Teman seperti ...<div style="color: black;"> Assalamu'alaykum Wr. Wb;</div><div style="color: black;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.buddhazine.com/wp-content/uploads/2011/12/20111201-Apakah-Anda-Suka-Pilih-pilih-Teman.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="141" src="http://www.buddhazine.com/wp-content/uploads/2011/12/20111201-Apakah-Anda-Suka-Pilih-pilih-Teman.jpg" width="200" /></a></div><br />
</div><div style="color: black;">Teman mempunyai arti penting bagi setiap orang. Kenali teman kamu lebih mendalam. Kamu-kamu bisa mengklarifikasi teman kamu sesuai yang mana dari beberapa di bawah ini :</div><div style="color: black;"><br />
</div><ul style="color: black;"><li>Teman seperti <b>Udara </b></li>
</ul><div style="color: black;">Teman yang memberi manfaat kepadamu. Dalam hal ini memberikan kamu angin kesegaran dalam menjalani ilmu beragama. Selain itu, ia memberimu keuntungan untuk urusan dunia.</div><div style="color: black;"></div><div style="color: black;"></div><div style="color: black;"></div><div style="color: black;"><br />
</div><ul style="color: black;"><li>Teman seperti <b>Obat</b></li>
</ul><div style="color: black;">Teman yang terpaksa kamu bergaul dengannya. Teman dengan tipe ini kamu anggap punya manfaat bagi dirimu. Oleh karena itu, kamu merasa perlu berteman dengannya. Seperti obat, karena rasanya pahit, kamu tak suka, tapi kamu tetep bergaul dengannya karena kebutuhan kamu dengannya. (yang ini curang amat yag -,-)</div><div style="color: black;"><br />
</div><ul style="color: black;"><li>Teman seperti <b>Arak</b></li>
</ul><div style="color: black;">Teman yang memberikan kesenangan sesaat. Bergaul dengannya sebenarnya membawa kehancuran bagi dirimu. Seperti arak, ia membuat kamu mabuk dan lupa segalanya. </div><div style="color: black;"><br />
</div><ul style="color: black;"><li>Teman seperti <b>Baju</b></li>
</ul><div style="color: black;">Teman yang selalu melindungimu dari berbagai hal yang tak kamu suka. Tanpa dia, kamu pasti akan dipermalukan di depan umum, Teman seperti ini kamu patut bergaul dengannya. Kamu berteman dengannya bukan karena ingin dilindungi saja. Akan tetapi, kamu dapat mencontoh sifat-sifat terpuji darinya. </div><div style="color: black;"><br />
</div><ul style="color: black;"><li>Teman seperti <b>Bencana</b></li>
</ul><div style="color: black;">Teman yang ini harus kamu jauhi. Teman seperti ini tidak memberi manfaat sedikit pun. Kamu harus mencegahnya dengan memperbaiki sikapmu dan menasehatinya. Seperti bencana yang disebabkan oleh ulah manusia.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Kenalilah temanmu dan pilihlah teman yang kamu inginkan. Ingin teman seperti Udara, Obat, Arak, Baju, atau yang seperti Bencana. Jika ingin teman seperti bencana, kamu harus menjadi teman yang seperti bencana juga (huakakaak #evil laught). Akan tetapi, itu akan membuatmu kehilangan teman. Oleh karena itu, jadilah dirimu sendiri, biarlah orang lain yang menilaimu.</div><h6 class="uiStreamMessage" style="color: black; font-weight: normal;"><span style="font-size: 130%;">Kan di Hadits ada tuh :<span style="font-style: italic;"><br />
</span></span></h6><blockquote class="tr_bq" style="color: black;"><h6 class="uiStreamMessage" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: 130%;"><span style="font-style: italic;">"Sesungguhnya seseorang itu berada di atas agama teman akrabnya, maka </span>hendaknya seseorang diantara kamu melihat siapa yang dia jadikan teman akrab”. (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Hakim, dengan sanad yang saling menguatkan antara satu dengan yang lain)."</span></h6></blockquote><div style="color: black;">So.. jangan salah pilih ya (emang pemilu). </div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Wassalamu'alaykum Wr. Wb. </div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-49866524832194258922012-02-22T21:28:00.003+07:002012-02-22T21:36:13.988+07:00Tips Menulis<div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal;"><span style="font-size: 11pt;">Assalamu'alaykum Wr. Wb;</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal;"><span style="font-size: 11pt;">Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menulis. Tak ada rumus jitu untuk menulis. Kita akan menemukan pedomannya sendiri dengan sering berlatih menulis hingga kita mampu meramu misteri menulis menjadi teori sederhana. </span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal;"><span style="font-size: 11pt;">Nah, gue ada beberapa tips menulis nih. Selebihnya nanti bisa dikembangin sendiri ya (emang bunga).</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTEBZ72jkwJ0NAtFTJynB7BzK5NujqzOOFbjofitb--NjZiWI0bMJtla-Y" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTEBZ72jkwJ0NAtFTJynB7BzK5NujqzOOFbjofitb--NjZiWI0bMJtla-Y" /></a></div><br />
<div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 11pt;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 11pt;">Siapkan amunisi (gali inspirasi dan perbanyak referensi)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana; margin-left: 18pt;"><span class="insertedphoto"></span><span style="font-size: 11pt;">Bekali diri dengan berbagai perangkat ilmu dan wawasan yang luas sehingga mampu membahas satu masalah secara komprehensif melalui tulisan. Nah, di sinilah perlunya melahap banyak bacaan dan berinteraksi dengan kejadian atau pengalaman. Dengan begitu, tulisan kita seolah hidup dan bicara. Dengan cakrawala yang luas pula, semakin kuat warna tulisan kita dan semakin meyakinkan pembaca.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana; margin-left: 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana; margin-left: 18pt;"><i><span style="font-size: 11pt;">Niru</span></i><span style="font-size: 11pt;">, boleh. Tapi… jangan jadi sembarang niru. Jadilah peniru yang kreatif. Jangan jadi plagiat, kalau tidak mau dihujat. Untuk menjadi peniru yang kreatif kita dapat menggunakan strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Strategi ini gue dapet dari Pak Tung Desum Waringin.</span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq"><i><span style="font-size: 11pt;"><b><span style="font-weight: normal;">"Ingat ATM= Amati, Tiru, Modifikasi, bukan ATP=Amati, Tiru, Persis! </span></b>Sertakan sumber bila ada. Tak perlu sibuk mencari gaya yang memikat bila kita cukup percaya diri menjadi diri sendiri."</span></i></blockquote></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana; margin-left: 18pt;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 11pt;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 11pt;">Cermat memilih diksi</span></b></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 11pt;">Ada cita rasa estetis yang lain ketika makna yang sama diungkapkan dengan menggunakan pilihan kata yang unik dan dirangkai dalam susunan kalimat yang khas. Jangan menggunakan kalimat yang bertele-tele dan jangan pula mudah mengeksekusi kata. Potonglah bagian tulisan yang mengganggu. Seolah tak ada kata <i>mubadzir</i> yang lepas dari makna. Semua bermakna, dan seandainya kita hilangkan satu kata saja maka terasa berkurang muatannya, atau bahkan jauh melenceng dari maksud yang kita inginkan sebenarnya. Diksi erat kaitannya dengan rasa bahasa, tingkat kedalaman makna, kesamaan bunyi, dan ketepatan nilai kata dengan sasaran pembaca.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 11pt;">Terkadang, penulis pemula-seperti saya- biasanya sibuk merancang kejutan dan begitu menggebu-gebu ingin memuntahkan ide-ide <i>brilliant</i> yang sudah mengendap di kepala. Namun, karena kurang pandai mengemasnya (minimnya pengalaman menulis) akhirnya, ide spektakuler tadi menjadi biasa-biasa saja, hambar tak berasa.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 11pt;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 11pt;">Logika, estetika, dan imajinasi</span></b></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 11pt;">Estetika tanpa logika akan terasa nikmat saat dikunyah, namun sulit untuk dicerna. Yang kita alami adalah kekacauan berpikir dan kerancuan logika. Gunakan analogi yang hidup dan sederhana. Orang yang mengagungkan estetika dalam karyanya, ia hanya bermain-main dengan kata namun kosong dan tak bertenaga. Gabungan logika, estetika, dan imajinasi akan menghasilkan karya yang indah, bernutrisi, benar, mencerahkan, inspiratif, dan mencerdaskan.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 11pt;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 11pt;">Punya visi dan motivasi</span></b></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 11pt;">Menulis karena memang ada yang harus kita sampaikan, ada kebenaran yang harus kita suarakan, dan setiap tetes kata harus mampu memberi perubahan. Sehingga setiap butir kalimat yang kita goreskan mampu memancarkan kebaikan dan memberi pencerahan.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 11pt;">Motivasi Menulis gue udah gue utarain (selatan apa gak boleh?) di</span><br />
<span style="font-size: 11pt;"><i><a href="http://rezarion.blogspot.com/2012/02/power-of-writting.html" style="color: blue;">The Power of Writting</a></i><span style="color: blue;">.</span>.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 11pt;">Intinya Menulisku juga harus karena Allah….</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 11pt;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 11pt;">Yupz, mungkin itu sedikit yang bisa gue bagi. Semoga tidak terkesan menggurui. Selanjutnya, terserah loe-loe pada…</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 11pt;">Menulislah dengan sepenuh jiwa dan kekuatan ruhiyah, semoga Allah jadikan setiap tetes tintanya penuh berkah.</span></div><br />
<div style="color: black; font-family: Verdana; line-height: normal; margin-left: 18pt;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="font-size: small; font-weight: bold;">KEEP WRITING!!!</span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="font-size: 11pt;">Wassalamu'alaykum Wr. Wb;</span></div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-39517776918956902662012-02-18T22:23:00.002+07:002012-02-18T23:38:59.810+07:00Mengapa Yahudi Pintar ???<div style="color: black;">Assalamu'alaykum Wr. Wb;</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasan dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span class="photo_center" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/417716_352062211481501_100000331740420_1238396_601856971_a.jpg" /><span class="caption"> </span></span></div><div style="color: black;"><span class="photo_center"><span class="caption">Yahudi, umat yang terkenal kecerdasannya</span></span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Allah Ta'ala memang telah menganugrahkan kepada bangsa Yahudi suatu kelebihan berupa otak yang cemerlang. Dan sungguh sangat menarik mengetahui kenapa orang Yahudi begitu pintar dan mempunyai kelebihan dibanding bangsa-bangsa lain di atas dunia ini. Tentu saja dalam hal ini hanyalah sebatas kelebihan dalam hal urusan keduniawian.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">"dan Facebook yang sedang kita gunakan ini pun adalah hasil karya mereka"...</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Berikut ini sebuah artikel yang akan memaparkan sedikit sebab dari fenomena kelebihan mereka ini.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Marilah kita simak dengan seksama artikel di bawah ini, kemudian membahasnya bersama di kolom komentar dan jangan lupa mari kita SHARE / BAGIKAN agar saudara-saudara kita juga mempunyai kesempatan membaca artikel berharga ini.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Artikel Dr. Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, <i>"Mengapa Yahudi Pintar?"</i></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?</div><div style="color: black;">Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>PERSIAPAN MELAHIRKAN</b></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.</div><div style="color: black;">Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span class="photo_center" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/422949_352063124814743_100000331740420_1238403_399585707_a.jpg" /><span class="caption"></span></span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Stephen bertanya, <i>"Apakah ini untuk anak kamu?"</i></div><div style="color: black;">Dia menjawab, <i>"Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius." </i></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.</div><div style="color: black;">Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.</div><div style="color: black;"> <b> </b></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>CARA MAKAN</b></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.</div><div style="color: black;">Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, <i>"Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),"</i></div><div style="color: black;">ungkapnya.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span class="" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" height="133" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/425022_352063861481336_100000331740420_1238408_2070240233_n.jpg" width="200" /><span class="caption"></span></span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.</div><div style="color: black;">Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>ROKOK </b></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Di Israel, merokok adalah tabu. Apabila Anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.</div><div style="color: black;">Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span class="" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" height="200" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/424883_352064538147935_100000331740420_1238415_615308814_n.jpg" width="184" /><span class="caption"></span></span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (<i>code oil lever</i>).</div><div style="color: black;">Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.</div><div style="color: black;">Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.</div><div style="color: black;">Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>PENDIDIKAN</b></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>1 - 6 SD </b></div><div style="color: black;">Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, <i>"Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang! !"</i> katanya.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span class="" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" height="200" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/396563_352065058147883_100000331740420_1238417_1579442769_n.jpg" width="200" /><span class="caption">(c) Leoblanchette | Dreamstime.com</span></span></div><div style="color: black;"><i>Memanah adalah olahraga yang diutamakan di kalangan anak-anak Yahudi Israel.</i></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Sekolah Menengah - Perguruan Tinggi </b></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.</div><div style="color: black;">Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Di akhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.</div><div style="color: black;">Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!</div><div style="color: black;">Anda terperanjat?</div><div style="color: black;">Itulah kenyataannya.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Kesimpulan,</b> pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan.. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>PENDIDIKAN ANAK DI PALESTINA</b></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz Al-Qur’an.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Al-Qur'an ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. <i>"Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?"</i> demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span class="" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" height="150" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/425451_352065798147809_100000331740420_1238422_891624865_n.jpg" width="200" /><span class="caption"></span></span></div><div style="color: black;"><i>Anak-anak Palestina yang hafidz Al-Qur'an menjadi ketakutan sendiri bagi Zionis Israel.</i></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Al-Qur’an. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan Al-Qur'an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Qur’an itu telah syahid.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.</div><div style="color: black;">Benarkah merokok dapat melahirkan generasi "Goblok!" kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><i>"Lihat saja Indonesia,"</i> katanya seperti dalam tulisan itu.</div><div style="color: black;"><i>“Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!</i></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><span class="" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" height="129" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/404843_352067468147642_100000331740420_1238425_160274752_n.jpg" width="200" /><span class="caption"></span></span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><i>"Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?"</i></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Tambahan : </b></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">* Jika ada buah, mendahulukan makan buah sebelum makan berat adalah sesuai dengan sunnah/cara makan Rasulullah Muhammad Salallahu 'alaihi wa salam.</div><div style="color: black;">* Memanah, berkuda, dan berenang adalah olahraga yang paling dianjurkan oleh Rasulullah Salalahu 'alaihi wa salam kepada ummatnya.</div><div style="color: black;">* Untuk ibu yang sedang mengandung, sangat dianjurkan untuk sering membaca atau mendengarkan Al-Qur'an.</div><div style="color: black;">*Sama seperti umat Islam, Yahudi juga tidak mengonsumsi babi.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Yahudi dan ROKOK</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Sebagaimana kita telah baca dalam artikel diatas, rokok adalah barang yang tabu bagi mereka. Akan tetapi tahukah anda Philip Morris adalah seorang Yahudi, adalah pemilik perusahaan rokok yang telah menguasai 50% pasar rokok di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia, HM Sampoerna adalah termasuk milik Philip Morris.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Jadi apa yang bisa anda banggakan wahai perokok??? Bertaubatlah.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Wallahu 'alam</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Jazakumullah Khoiron..</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Semoga bermanfaat</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Wassalamu'alaykum Wr. Wb.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Majalah Sabili</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Dicopy dari :</div><div style="color: black;">Postingan Indah novianti di :</div><div style="color: black;">pencerahanhati.com</div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-75180347712547630252012-02-15T20:21:00.000+07:002012-02-22T21:05:25.733+07:00Apalah Arti Sebuah Angka?<div style="color: black;">Assalamu'alaykum Wr. Wb;</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Awalnya nulis artikel ini sih karena pingin nulis sebagai refleksi nilai IP pertama. Namun, karena ntar disangka gimana-gimana, terus gak jadi nulis deh. Terus tiba-tiba pingin ngompakin ama temen nulis artikel ini dengan judul yang sama. Lagipula ini juga sebagai peringatan wat aku dan sebagai penyemangat aku.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Hmm.. Angka. Pasti tau donk yang namanya angka. Tapi kali ini kita (loe aja kali) bukan bahas arti angka itu sendiri secara spesifik. Gue mau bahas Angka yang diwujudkan dalam sebuah nilai.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Dari SD sampe sekarang kalo nilai sih sebenernya berarti buat gue, termasuk ranking juga. Secara dimana-mana yang ditanyain nilai, dibangga-banggain nilai, sebagai tolak ukur kepintaran seseorang. Yaa.. menurut banyak orang sih gitu setau gue.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Semester 1 kuliahku pun telah usai. Waktu itu udah mulai libur dan mulai nunggu nilai keluar dari tiap mata kuliah (matkul). Perasaanku sih biasa-biasa aja, karena kayaknya tidak ada kendala dalam ngerjaen semua UTS maupun UAS smt 1. Setelah semua nilai keluar... ternyata... ada nilai yg B. Sempet kaget dan sedih waktu liad (alay).</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Lama-kelamaan gue merenung, berpikir dan berpikir. Akhirnya gue dapet <strike>wangsit </strike>dapet titik terang. Gue teringat kembali, ternyata nilai itu tak selamanya diagung-agungkan. Apapun hasil akhir yang didapat gue harus tetap bersyukur. Gue udah berusaha semampu gue. Masalah hasil kan ada di tangan Allah. So, gue harus tetap tersenyum dan bersyukur.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Ada beberapa ayat al-qur'an yang mengingatkan gue arti pentingnya bersyukur, diantaranya :</div><div style="color: black;"><br />
</div><blockquote class="tr_bq" style="color: black;"><i>Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu. Dan bersyukurlah kepada Allah jika memang hanya dia saja yang kamu sembah. <b>(Al-Baqarah: 172)</b></i><br />
<i><br />
</i><br />
<i>Dan ingat pulalah ketika Tuhanmu memberikan pernyataan: "Jika kamu bersyukur pasti Kutambah nikmatKu kepadamu; sebaliknya jika kamu mengingkari nikmat itu, tentu siksaanku lebih dahsyat. <b>(Ibrahim: 7)</b></i><br />
<br />
</blockquote><div style="color: black;">Temen gue waktu itu juga ada yang share link video tentang "IP hanya mengantar seseorang sampai job interview saja". Ini linknya<span style="color: blue;"> </span><span style="color: blue; font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><a href="http://www.youtube.com/watch?desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3D2RAkqIa8b9g%26feature%3Dshare&feature=share&v=2RAkqIa8b9g&gl=US" rel="nofollow nofollow" target="_blank">www.youtube.com/<wbr></wbr>watch?desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%<wbr></wbr>3D2RAkqIa8b9g%26feature%3Dshar<wbr></wbr>e&feature=share&v=2RAkqIa8b9g&<wbr></wbr>gl=US</a></span></span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Ada pula temen gue yang bilang :</div><div style="color: black;"><i>"memang sudah takdir manusia tak bisa dalam segala hal. jangan pernah rakus untuk mengambil semua hal yang kau anggap bisa. ketahuilah, ketika kau berhasil mengambil suatu hal maka suatu hal yang lain akan menjadi korbannya. ambillah satu bidang, dan jadilah master di sana!"</i></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Nah, itu gue bingung, kan gue Informatika. Otomatis halnya juga Informatika, jadi kalo ada nilai yang B masih bisa dibilang master gak ya? (nah bingung gak loe).</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Udah-udah yang penting bersyukur. Jadikan itu sebuah pelajaran. Nilai kan cuman sebagai simbol belaka, cuman pandangan subyektif orang. Yang penting kan ntar <i>sofskill</i>nya, ama pengalaman kita. Semoga ke depan bisa lebih baek lagi. Gak ada salahnya kalo orang itu belajar. Toh, juga memberi manfaat. Allah juga Maha Adil. Pasti tau hamba-Nya mana yang berusaha keras mana yang asal menyontek.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">So.. Tetap Semangad ya.. !!</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Wassalamu'alaykum Wr. Wb.</div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-19104262452770088532012-02-14T10:53:00.048+07:002012-02-20T11:42:51.690+07:00Ada Apa dengan Valentine's Day?Assalamu'alaykum Wr. Wb;<br />
<br />
<div style="color: black;">Setau gue sih VD itu ....</div><br />
<br />
<div style="color: black;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">• Dirayakan setiap tanggal 14 Februari </span></div><div style="color: black;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">• Diopinikan sebagai Hari Kasih Sayang </span></div><div style="color: black;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">• Prakteknya adalah Hari Pelampiasan Syahwat </span></div><div style="color: black;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">• Tradisi Barat yg berakar dari pemujaan setan </span></div><div style="color: black;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">• Momentum bagus merusak moral remaja Muslim & menjauhkan mereka dari ajaran Islam</span></div><div style="color: black;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">• Ladang bisnis menggiurkan, dihidup-hidupkan para pebisnis & kaum hedonis pemuja syahwat </span></div><div style="color: black;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">• 14 Feb 1492 adalah jatuhnya Kerajaan Islam Spanyol </span></div><div style="color: black;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">• Muslim yang ikutan bervalentin ria ibarat bergembira ria & tidak peduli atas kejatuhan Islam Spanyol</span></div><br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">VERSI PERTAMA</span></span></b><br />
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Menurut</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">versi</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">pertama</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">, </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Kaisar</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> Claudius II yang </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">memerintahkan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Kerajaan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> Roma </span><span style="color: red; font-family: Tahoma;">marah</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">memerintahkan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> agar </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">menangkap</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">memenjarakan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> Santo Valentine </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">karena</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">ia</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dengan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: blue; font-family: Tahoma;">berani menyatakan tuhannya</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">adalah</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> Isa Al-</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Masih</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">, </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">sembari</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">menolak</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">menyembah</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">tuhan-tuhannya</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">orang</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Romawi</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">. </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Orang-orang</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> yang </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">bersimpati</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">pada</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> Santo Valentine </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">lalu</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">menulis</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">surat</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">menaruhnya</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">di</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">terali</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">penjaranya</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtAIbvsw38Ya1upFPJSxeC3-ARotPm6otwp9UnafIiYeSlKBA_Aw2heEtUXBqh3jjFkXxytLAgQUBMSyCuNrNZaowOc4o0GfNHqtqrNspauGky_2MfZEaP-8WVsRENgsI3PktSHtCT8kU/s1600/draft_lens2358135module13267402photo_1230855590Antivalentine.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtAIbvsw38Ya1upFPJSxeC3-ARotPm6otwp9UnafIiYeSlKBA_Aw2heEtUXBqh3jjFkXxytLAgQUBMSyCuNrNZaowOc4o0GfNHqtqrNspauGky_2MfZEaP-8WVsRENgsI3PktSHtCT8kU/s200/draft_lens2358135module13267402photo_1230855590Antivalentine.jpg" width="200" /></a></div><br />
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"><b>VERSI KEDUA </b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Kaisar</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> Claudius II </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">menganggap</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">tentara</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">muda</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">bujangan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">lebih</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">tabah</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">kuat</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">di</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dalam</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">medan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">peperangan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">daripada</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">orang</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> yang </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">menikah</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">. </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Sebab</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">itu</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">kaisar</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">lalu</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">melarang</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">para</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">pemuda</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> yang </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">menjadi</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">tentara</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">untuk</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">menikah</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">. </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Tindakan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">kaisar</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">ini</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">diam-diam</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">mendapat</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">tentangan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dari</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> Santo Valentine </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">ia</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: blue; font-family: Tahoma;">secara diam-diam pula menikahkan banyak pemuda</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">hingga</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">ia</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">ketahuan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">ditangkap</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">. </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Kaisar</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Cladius</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">memutuskan</span><span style="color: blue; font-family: Tahoma;"> hukuman gantung bagi Santo Valentine</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"><span style="color: blue;">.</span> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">Eksekusi</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">dilakukan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">pada</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: black; font-family: Tahoma;">tanggal</span><span style="color: black; font-family: Tahoma;"> </span><span style="color: blue; font-family: Tahoma;">14 Februari 269 M. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><b><br />
</b></span><br />
<div style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b>VD Menghidupkan Milah Kafir Sibug dgn Amal Salah dan Sepi dgn Amal Sholeh</b></span></div><br />
<div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Seperti</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">halnya</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">milah</span><span style="font-family: Arial;"> (</span><span style="font-family: Arial;">budaya</span><span style="font-family: Arial;">) </span><span style="font-family: Arial;">kafir</span><span style="font-family: Arial;"> :</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"></span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">Natal, </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">Tahun</span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;"> </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">Baru</span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">, April Mop, Halloween, Thanksgiving</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">dsb</span><span style="font-family: Arial;">, </span><span style="font-family: Arial;">VD </span><span style="font-family: Arial;">sengaja</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">dihidup-hidupkan</span><span style="font-family: Arial;"> &</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"></span><span style="font-family: Arial;">dipromosikan</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">dengan</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">gencar</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">lewat</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">berbagai</span><span style="font-family: Arial;"> media </span><span style="font-family: Arial;">massa</span><span style="font-family: Arial;">.</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"></span><span style="font-family: Arial;">Diopinikan</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">sebagai</span><span style="font-family: Arial;"> Hari yg Sangat Special, Hari Kasih Sayang </span><span style="font-family: Arial;"></span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"></span><span style="font-family: Arial;">Remaja</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">bahkan</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">ibu-ibupun</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">merasa</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">tidak</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">afdol</span><span style="font-family: Arial;">, </span><span style="font-family: Arial;">tidak</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">keren</span><span style="font-family: Arial;">,</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"></span><span style="font-family: Arial;">tidak</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">gaul</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">kalau</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">tidak</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">ikut</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">merayakannya</span><span style="font-family: Arial;"> &</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"></span><span style="font-family: Arial;">ikut</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">sibuk</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">mencari-cari</span><span style="font-family: Arial;"> / </span><span style="font-family: Arial;">mengadakan</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">acara</span><span style="font-family: Arial;"> /</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"></span><span style="font-family: Arial;">pesta-pesta</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">pada</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">hari</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">itu</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">bersama</span><span style="font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: Arial;">kekasih</span><span style="font-family: Arial;"> / </span><span style="font-family: Arial;">pasangannya</span><span style="font-family: Arial;">.</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Termasuk Suatu Kaum</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"></div><blockquote class="tr_bq">RASULULLAH bersabda :<br />
“BARANG SIAPA MENYERUPAI <br />
SUATU KAUM,<br />
MAKA IA TERMASUK KAUM ITU”<br />
(HR.Abu Daud)</blockquote><br />
<br />
<div style="color: black; direction: ltr; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><b><span style="font-size: small;">Cinta yang Benar & Membawa Bahagia :</span></b></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"></div><div style="color: black; direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 8.64pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;">1.<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">Cinta</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">Absolut</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">haruslah</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">hanya</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">kepada</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> Allah </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">karena</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">semua</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">nikmat</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">adalah</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">dari</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> Allah </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">Maha</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">Pengasih</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 8.64pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;">2.<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">Cintailah</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">apa</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> yang </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">dicintai</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> Allah, </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">bencilah</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">apa</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> yang </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">dibenci</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> Allah</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 8.64pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;">3.<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">Mencintai</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">sesuatu</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">karena</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> Allah, </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">dengan</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">cara</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> yang </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">diridhoi</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> Allah</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 8.64pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;">4.<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">MenCintai</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">sesuatu</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">tidak</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">boleh</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">melebihi</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">cinta</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> </span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;">kepada</span><span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-style: normal;"> Allah</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Makanya sob, sebelum kita ngelakuin sesuatu kita sebaiknya harus :</span></span></div><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"> <b>Cari Tahu….</b><br />
<span style="color: black;">Rasulullah saw. bersabda: “menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah” (HR Ibnu Adi dan Baihaqi)</span><br />
<br />
<b>Berpikir</b><br />
<span style="color: black;">Menurut Leonardo Da Vinci, kebanyakan manusia menganggurkan anugerah akal yang dimilikinya. Punya mata hanya untuk melihat tetapi tidak untuk memperhatikan, punya perasaan hanya untuk merasakan tetapi tidak untuk menyadari, atau punya telinga hanya untuk mendengar <span class="text_exposed_show"> tetapi tidak untuk mendengarkan. Rugi amat ya?</span><br />
<br />
<b style="color: blue;">Be Wise…</b><br />
<span style="color: black;">Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS al-Isrâ [17]: 36)</span></span></span></span></h6><br />
<div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Maaf kalo ada kata yang kurang berkenan..</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Semoga bermanfaat..</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><br />
</span></span></div><div style="color: black; direction: ltr; line-height: 90%; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.67in; margin-top: 6.72pt; text-align: left; text-indent: -0.67in; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Sumber : Ibu Dewi P (Arimatea).</span></span></div><br />
Wassalamu'alaykum Wr. Wb.rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-14796328968949782062012-02-13T09:57:00.001+07:002012-02-20T10:52:37.654+07:00100 Pelajaran Hidup<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://galangrisky.files.wordpress.com/2011/12/motivation1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://galangrisky.files.wordpress.com/2011/12/motivation1.jpg" width="200" /></a></div><ol style="color: black;"><li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Buatlah rasa bahagia menjadi sebuah prioritas.</span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Travel; lihatlah tempat-tempat di dunia sebanyak yang Anda bisa.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belajarlah bermain musik.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hiduplah sederhana atau tidak melebihi kemampuan keuangan Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Maafkan diri anda sendiri. Maafkan orang lain. Demi kepentingan Anda sendiri.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belajarlah berenang.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan menunda keceriaan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ambillah tanggung jawab terhadap hidup Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ingatlah kata-kata Henry Ford : ”Apakah anda berpikir bisa atau Anda berpikir Anda tidak bisa, Anda benar.” – maksudnya bisa dan tidak bisa ada di tangan Anda sendiri.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tetapkan target yang S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Attainable, Realistic and Timely) – untuk lebih jelas dan detilnya, saya sarankan Anda mengunjungi <a href="http://www.menggapai-impian.com/" style="color: blue;">www.menggapai-impian.com</a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Buatlah target yang kecil untuk jangka pendek dan target yang besar untuk jangka panjang.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bayarlah keperluan Anda pribadi pertama-tama, kemudian menabunglah minimal 10% dari penghasilan Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ingatlah bahwa selalu ada 2 sisi untuk setiap peristiwa.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sisihkan 5% dari penghasilan Anda pada yang kurang beruntung.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan melakukan pinjaman/ hutang yang buruk.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Buatlah definisi Anda sendiri tentang kesuksesan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jauhkan diri Anda dari rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ada istilah dalam bahasa Inggris : 4 R – Reduce, Reuse, Recycle, Recover.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ikuti aturan emas : perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Berolah raga secara teratur.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konsumsi makanan-makanan yang sehat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belajarlah cara-cara melakukan pertolongan pertama.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kuasai minimal 1 bahasa asing.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadilah ahli / expert untuk suatu hal.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tulislah sebuah buku, atau minimal artikel.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlakukan dengan baik anak-anak maupun binatang.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kenalilah sejarah dasar dan geografi – dalam hal ini Indonesia.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bangunlah kecerdasan emosi Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Taruhlah kotak pertolongan pertama, baik di rumah maupun mobil Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periksakan kesehatan badan Anda secara teratur.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belajarlah menerima pujian.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belajarlah menerima kritikan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadilah diri Anda sendiri.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan mengambil tindakan ketika Anda emosi / marah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pilihlah pasangan hidup Anda dengan hati-hati; kebahagiaan hidup Anda kelak banyak berasal dari keputusan Anda yang satu ini.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kekhawatiran adalah hal yang membuang-buang waktu.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan mengendarai kendaraan ketika Anda sedang mabuk.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan pernah menyerah.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Minumlah banyak air putih.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belajarlah sesuatu hal yang baru setiap hari.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Teruslah merasa bersyukur atas hal-hal yang Anda terima.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan bergosip.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belarlah mengenai manajemen waktu sebaik-baiknya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ikuti naluri Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Akuilah terhadap orang –orang yang membantu Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Temukan mentor.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bacalah buku setiap hari.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Antusias juga terhadap kesuksesan orang lain sebagaimana Anda merasakan kesuksesan Anda sendiri.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan menunda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Buatlah daftar/ list hal-hal yang harus Anda lakukan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Banyaklah tersenyum, juga tertawa.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Akuilah kesalahan Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tetaplah mendapat informasi, apakah dengan membaca koran atau melihat berita di tv (informasi dan berita yang positif lho …).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meditasi. Aturlah waktu untuk menyendiri dan hening setiap hari.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Rapi dan teraturlah dengan hidup Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan membeli barang karena barang tersebut sedang sale, padahal Anda tidak terlalu membutuhkannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hargai teman-teman dan keluarga Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pujilah orang lain jika ada kesempatan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan membawa diri Anda terlalu serius.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jika mengalami saat-saat yang sulit, ingatlah pesan “badai pasti berlalu”.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, ingatlah bahwa beberapa hal terlihat buruk pada saat pertama kali.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ingatlah selalu bahwa kesalahan adalah batu loncatan untuk sukses. Jadi jangan takut untuk gagal.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Milikilah rencana.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pilihlah teman-teman Anda dengan bijak: 80% pengalaman hidup Anda – entah itu baik atau buruk – datang dari orang-orang yang sering bersama Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadilah luar biasa.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ketahuilah kapan Anda harus memotong kerugian anda (cut your losses).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lakukan pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ingatlah bahwa hidup bukanlah sebuah gladi.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jika Anda tidak mengetahui jawabannya, katakanlah demikian; kemudian Anda pergi dan cari jawabannya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ingatlah bahwa satu-satunya hal konstan di dunia ini adalah perubahan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mintalah apa yang Anda inginkan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Buatlah nilai tambah untuk orang lain.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terapkan leverage. Leverage dapat diartikan menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang tetap atau lebih sedikit.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bangunlah banyak sumber penghasilan, jangan mengandalkan 1 penghasilan saja.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadilah bos untuk Anda sendiri : mulailah miliki bisnis pribadi.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan tidak menepati janji, entah itu pada orang lain maupun pada diri sendiri.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ujilah keyakinan Anda dan tanyalah pada diri Anda sendiri apakah yang Anda yakini tersebut telah berjalan dengan semestinya (Maksudnya bukan keyakinan terhadap Sang Pencipta, namun misalkan keyakinan terhadap pekerjaan Anda, teman wanita/ pria Anda, dll.).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Rasakan ketakutan yang Anda hadapi, namun tetap lakukan hal tersebut.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan khawatir terhadap apa yang orang-orang pikirkan terhadap Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengarkanlah nasihat orang lain, namun tetap buat keputusan di tangan Anda sendiri.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Rubahlah sesuatu yang bisa Anda rubah dan terimalah sesuatu yang tidak bisa Anda rubah.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bangunlah kreativas Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Latihlah kemampuan Anda untuk lebih banyak mendengarkan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Putuskan apa yang Anda inginkan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fokuslah pada hal yang Anda inginkan dibanding memikirkan hal-hal yang tidak Anda inginkan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mulailah segera; setiap perjalanan selalu dimulai dengan langkah pertama.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bersenang-senanglah dalam hal positif.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Setiap kali Anda jatuh, bangkitlah kembali. Orang sukses hanya bangkit 1 kali lebih banyak dari orang gagal.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kejarlah mutu/ keunggulan, bukan menjadi perfectionist.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belajarlah untuk hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu atau masa depan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pro aktif.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pilihlah ‘peran’ Anda dengan bijak.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jangan berdebat soal keterbatasan Anda.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belajarlah melihat hal-hal luar biasa pada hal-hal yang biasa.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Coba dengarkan nasihat dari Eleanor Roosevelt : ”Tidak ada orang yang dapat memandang rendah Anda tanpa seijin Anda.”</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Temukan pekerjaan yang Anda cintai.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ingatlah pepatah: ”Anda menangkap lebih banyak lalat dengan madu.”</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Miliki pengetahuan tentang keuangan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Isilah hidup Anda dengan cinta.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Silahkan Anda lanjutkan .....<br />
<br />
(Referensi : www.menggapai-mimpi.com)</span></li>
</ol>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-45165473132113680762012-02-12T21:24:00.000+07:002012-02-20T09:32:00.690+07:00Me In Seal Online<div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Assalamu'alaykum Wr. Wb;</div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">Saya, bukan Destroyer yang mempunyai serangan mematikan dan tenaga besar,</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">mau pun Paladin yang mampu bertahan walaupun badai serangan selalu datang.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">Saya, juga bukan Assassin yang mampu menyerang tanpa perlawanan dan celah,</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">atau juga Trickster yang mampu melihat lebih tajam dan menghujami dengan seluruh kekuatan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">Saya bukan juga Burner yang membara</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">dan Freezer yang dingin tanpa kenal ampun.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">Saya juga tidak mampu untuk membuat dan menghancurkan seperti Smith dan Bomber.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">Saya tidak seperti Blademaster yang punya kejutan dan mematikan</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">dan yang pasti saya juga bukan Barbarian yang tak kenal lelah dan asa dalam bertarung.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;"><br />
<br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"> <span style="color: blue;">Saya hanya mau bertarung atas nama keadilan dan hanya bisa memberi, karena saya adalah Prophet dan Priest.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Salam Graduate [Priest/ Prophet] Henguist..</span></div><div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="color: blue; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">^^ v</span></div><div style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Wassalamu'alaykum Wr. Wb.</div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-11627167271620155942012-02-11T21:03:00.000+07:002012-02-20T09:31:43.402+07:00Trend : 4S and 4F ?<div style="color: black;"><span class="fsm fwn fcg">By <a href="http://www.facebook.com/rezarion">Rezarion Ardiansyah</a> on Saturday, </span><abbr data-utime="1319072696" title="Thursday, 20 October 2011 at 09:04"> 14 August 2009 at 21:13</abbr></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Assalamu'alaykum Wr. Wb;</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">GHAZWUL FIKRI</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan senang kepadamu sampai kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah,”Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka seyelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolongmu.” {QS. Al-Baqarah(02):120}</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Sobat muda pada tahu kan tentang sejarah emas umat Islam di masa lampau. Misalnya saja pada zaman kekhalifahan Abbasiyah, Turki Utsmani, dll di mana saat itu umat Islam mengalami berbagai kemajuan baik dari bidang agama, teknologi, iptek, dan laen-laen sehingga membuat umat Islam berjaya dan disegani kaum lain. Jelas kejayaan umat Islam nggak ‘direstui’ ama musuh-musuh Islam. Mereka berusaha sekuat tenaga, mencurahkan keringat dan darah, pokoknya mati-matianlah supaya kejayaan tersebut pudar dan lenyap dari tangan umat Islam. Mereka sadar bahwa mereka nggak akan menang lawan umat Islam pake senjata karena selain umat Islam berjumlah amaaaat banyak, umat Islam kan megang peranan-peranan penting di dunia. Sebut saja Negara-negara Timur Tengah kayak Arab Saudi, Kuwait, dll yang menjadi Negara penghasil minyak. Juga Negara Indonesia yang banyak banget kekayaan alamnya dan strategis pula letaknya. Jika para musuh Islam langsung todong senjata, pasti seluruh umat Islam akan bersatu dan pasti –Insya’ Allah- mereka akan kalah. Karena itu mereka pake strategi lain yaitu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ghazwul fikr</i>, yaitu paham atau pemikiran yang dibuat oleh orang-orang kafir untuk menghancurkan umat Islam. Semua itu terangkum dalam 4S dan 4F. Apaan tuh?</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">SONG</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Song</span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">, music adalah salah satu cara untuk menghancurkan umat Islam. Kok bisa? Padahal musik kan lembut, mana bisa untuk menghancurin? Justru itulah, music yang terkesan lembut, penentram jiwa, yang terdiri dari berbagai macam aliran baik <i style="mso-bidi-font-style: normal;">jazz, pop, etc </i>akan membuat umat Islam, terutama remajanya tertarik dan mereka melupakan Al-Qur’an Al-Karim di belakang dan nggak peduli lagi. Tentu aja hal ini berdampak semakin jauhnya kaum muslimin dari nilai-nilai Islam, sebuah aturan dari langit yang dengan izin-Nya membuat kaum muslimin berjaya berabad-abad. Dengan gitu, kaum muslimin akan semakin mudah dikendalikan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">SEX</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kaum kafir juga berusaha dengan jalur yang berbau syahwat. Mereka mempopulerkan budaya pergaulan bebas, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">valentine day</i>, majalah-majalah yang terpampang wanita dengan pakaian ‘ala kadarnya’, dll. Padahal Allah SWT telah memperingatkan kaum muslimin dalam firman-Nya,</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Dan janganlah kamu dekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” </i>{QS. Al-Isra’ (17): 32}</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">SPORT</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Olahraga, permainan yang nggak berfaedah kayak judi juga dipopulerkan supaya umat Islam lengah. Dibela-belain tidur sampe larut malam cuma mau nonton acara sepak bola. Giliran suruh sholat, malesnya minta ampun. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Na’udzubillah min dzalik.</i></span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">SMOKE</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Rokok, miras, dan sejenisnya juga dijadikan alat penghancur umat. Uang dihambur-hamburkan untuk beli barang yang nggak jelas manfaatnya dan jelas banget kerugiannya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Padahal jauh di sana, banyak umat Islam yang harus bertahan hidup dalam kondisi ekonomi yang mepet. Contohnya aja di Palestina yang mana kaum muslimin di sana hidup di bawah penindasan bangsa Yahudi. Nggak usah jauh-jauh, di sini juga masih banyak kan kaum muslimin yang hidup jauh dari kata cukup dan mapan. </span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros.” </i>{QS. Al-Isra’ (17): 27}</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">FUN</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Senang-senang, gaya hidup yang hedonistis mereka sebarkan di tengah kaum muslimin. Seakan manusia cuma diciptakan untuk senang-senang aja, tanpa perjuangan, tanpa kerja keras. Mereka seakan juga nggak sadar kalo setelah mereka mati, segala amal akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Klub-klub malam dan diskotik-diskotik menjamur di berbagai tempat di negeri-negeri yang mayoritas penduduknya muslim. Akhirnya generasi penerus perjuangan pada nggak bisa diandelin. Ilmu kosong, pengalaman hidup kopong. Tinggal dipermainkan kaum kafir deh pada akhirnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“…sesungguhnya kehidupan ini adalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” </i>{QS. Al-Mukmin: 39} </span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">FASHION</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dari berbagai model pakaian, aksesoris, dan banyak banget yang lain dibudidayakan di tengah umat Islam. Pakaian yang membentuk lekuk-lekuk tubuh mudah banget didapat hari ini. Macem-macem perhiasan yang menggiurkan kaum Hawa laris manis terjual. Umat Islam pun jadi disibukan dengan aktivitas yang kurang berguna dan melupakan waktu sholat, waktu memperdalam ilmu agama dan dunia. Dan hal ini berujung pada sifat umat Islam yang konsumtif, mengkonsumsi terus tanpa mempunyai aktivitas produksi.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">FOOD </span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Berbagai mecem merek makanan dari Barat masuk ke negeri-negeri Islam yang pada akhirnya dana yang terkumpul digunakan untuk menghancurkan umat Islam. Sebut aja KFC, Pizza Hut, CFC, dll. Padahal jika ditinjau dari segi kesehatan, makanan model kayak gini menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Dan yang bilang gitu juga para ilmuwan Barat sendiri. Itulah mengapa makanan ini juga disebut <i style="mso-bidi-font-style: normal;">junk food</i>, makanan sampah. Tapi di sini, masyarakatnya malah suka mengkonsumsinya hanya karena gengsi dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">prestise.</i></span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">FAITH</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Berbagai kepercayaan dan paham yang nggak sesuai dengan Islam disebarkan dengan cara halus banget. Contohnya Harry Potter yang memuat banyak banget unsur kepercayaan sihir yang bahkan oleh sebagian umat Kristiani film ini dianggap buruk karena nggak sesuai dengan nilai-nilai Injil. Paham-paham kayak Liberalisme dan Sekulerisme pun turut andil dalam hal ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Itulah sebagian rencana yang dibuat kaum kafir supaya generasi penerus umat Islam ini hancur dan lemah. Jika umat Islam udah lengah dan lemah, maka umat Islam pun akan dihabisi seperti yang terjadi di Spanyol, Bosnia Herzegovina, Ambon, Poso, dan tempat-tempat lain. Dan sekarang kita bisa lihat kaum muslimin di berbagai belahan dunia telah terjerat oleh makar kaum kafir tadi. Semoga sejarah kelam yang terjadi pada saudara-saudara kita dulu nggak terjadi lagi, lebih-lebih terjadi pada kita. Semoga kita semua diberi keistiqomahan dalam berdiri di atas jalan Islam ini sehingga umat Islam dapat berjaya kembali seperti yang terjadi pada para pendahulu kta dahulu.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber : Ibu Dewi P (Arimatea)</span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Wassalamu'alaykum Wr. Wb.</div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-58298995829561945412012-02-10T20:58:00.001+07:002012-02-28T06:27:15.869+07:00Remaja.. Oh.. Remaja..<div style="color: black;"></div><div style="color: black;"><span class="fsm fwn fcg">By <a href="http://www.facebook.com/rezarion">Rezarion Ardiansyah</a> on Saturday, </span><abbr data-utime="1319072696" title="Thursday, 20 October 2011 at 09:04"> 12 August 2009 at 20:04</abbr></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Assalamu'alaykum Wr. Wb; </div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masa remaja penuh liku – liku kehidupan. Kehidupan remaja diwarnai kesenangan dan semua hal – hal yang memanjakan. Pada masa remaja pula seseorang berusaha mencari jati dirinya, seperti apa pilihan hidupnya, cara pandang menghadapi kehidupan dan masa depannya yang bagaimana yang sesuai dengan kepribadiannya. Remaja adalah usia di mana pada masa itu, akan banyak menyimpan kenangan. Masa – masa inilah, remaja dituntut untuk lebih hati – hati dalam memilih suatu bentuk pergaulan di masyarakat, karena di usia remajalah seseorang sangat mudah terpengaruh.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Remaja dalam berpakaian</span></u></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagai seorang remaja, pasti mempunyai keinginan untuk terus mengikuti trend. Dan itu yang sekarang banyak dilakukan oleh para remaja kita. Dalam berpakaian misalnya, yang notabene remaja muslimah masih cenderung mengikuti mode, trend yang sedang inn. Meski terkadang, itu tidak sesuai dengan aturan agama. Perbuatan itu mereka lakukan dengan alasan yang berbeda – beda, ada yang memang suka, tetapi ada yang hanya takut dikatakan kuno atau ketinggalan jaman alias ngga’ gaul. Akan tetapi tidak semua remaja muslimah seperti itu, masih banyak juga yang berpakaian sesuai dengan syar’i.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Remaja dalam belajar</span></u></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Usia remaja masih tergolong usia sekolah, artinya remaja mempunyai kewajiban untuk belajar, bias dibilang diwajibkan mempersiapkan materi pelajaran untuk esok hari. Seorang remaja mempunyai cara yang beragam dalam menanggapi belajar, ada yang secara rutin belajar, ada yang belajarnya hanya dengan latihan soal – soal, ada pula yang belajar SKS (Sistem Kebut Semalam). Remaja dengan model belajar yang pertama dan kedua akan tampak lebih santai, lebih tenang setiap menghadapi ulangan / tes. Karena dengan belajar secara rutin, mereka hanya sekedar mengulang materi ulangan / tes. Sedang yang belajar dengan latihan soal, mereka hanya akan menambah materi yang belum tercakup dalam soal yang telah mereka pelajari. Namun remaja yang menerapkan model belajar ketiga, mereka akan susah, kacau dalam menghadapi tes / ulangan, karena kurang siap. Dengan model SKS, mereka harus mempersiapkan materi dan belajar dalam waktu yang relative sangat singkat, sehingga mereka kurang bahkan tidak paham dengan apa yang dipelajari. Akibat dari perbuatan itu, maka hasil tes / ulangan tidak akan memuaskan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Remaja dalam cara berpikir</span></u></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di zaman yang semakin maju, seperti sekarang ini, remaja banyak dituntut bisa menghadapi berbagai permasalahan yang semakin rumit dan diharapkan bisa juga menyelesaikan dengan baik. Dalam menyelesaikan permasalahannya tersebut, remaja dituntut untuk mampu berpikir jernih. Namun, kebanyakan remaja sekarang dalam berpikir, hanyak sebatas angan saja. Angan mereka cenderung pada hal – hal yang menyenangkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam tindakan, remaja masih berpijak pada emosi dan tidak berpikir jernih, akibat apa yang ditimbulkan oleh suatu perbuatan yang telah dilakukannya. Tapi tidak sedikit pula remaja yang bisa berpikir jernih dalam menyelesaikan masalah, maupun bertindak. Pendidikan pun sangat mempengaruhi cara berpikir seseorang.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Solusi untuk remaja</span></u></b></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Remaja yang berpendidikan akan berpikir lebih maju, bila dibandingkan remaja yang kurang berpendidikan. Demikian juga latar belakang keluarga, harmonis atau kurang harmonisnya suatu keluarga akan berpengaruh pada kejiwaan emosi remaja yang berakibat pada cara berpikir remaja.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari uraian di atas, orang tua mempunyai peranan yang sangat besar. Demikian juga dengan para pendidik. Menghadapi remaja sekarang lebih susah sehingga diperlukan solusi yang terbaik, yakni dipahamkannya seorang remaja pada ajaran agama. Dengan paham ajaran agama, diharapkan akan lebih bisa menyaring baik atau tidaknya untuk mereka sehingga mengurangi resiko yang tidak diinginkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">So, buat siswa – siswi SMAGA tentunya, jangan langsung tertarik sama hal – hal yang masih asing ! Sebelumnya, kamu harus pertimbangkan juga baik dan buruknya … Nasehat orang tua pun harus kamu patuhi, sehingga g’ terjadi hal – hal yang tidak kamu inginkan … OK !!</span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"></div><div style="color: black;">Wassalamu'alaykum Wr. Wb. </div><br />
<br />
<div align="right" class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">By : Reza Ardiansyah</span></i></div><div align="right" class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 150%; margin: 0cm 12.55pt 0.0001pt 0cm; text-align: right;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">31 / XII IPA 4</span></i></div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7455580421088458569.post-31986230844568893402012-02-09T15:32:00.000+07:002012-02-20T09:30:59.254+07:00Awas Motor Hilang<div style="color: black;"><span class="fsm fwn fcg">By <a href="http://www.facebook.com/rezarion">Rezarion Ardiansyah</a> on Thursday, </span><abbr data-utime="1319072696" title="Thursday, 20 October 2011 at 09:04">20 October 2011 at 09:04</abbr></div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>WASPADA ITU PENTING</b> </div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Assalamu'alaykum Wr.Wb;</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Sekedar ingin <b>berbagi pengalaman</b> nih.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Kemarin lebih tepatnya,</div><div style="color: black;">Hari, Tanggal : Selasa, 18 Oktober 2011</div><div style="color: black;">Tidak sengaja Kunci Motor saya hilang, mungkin terjatuh.</div><div style="color: black;">Setelah dicari kemana-mana tidak ketemu.</div><div style="color: black;">Akhirnya sampai malam sekitar jam 21.00 mendapat saran dari pak satpam agar manggil "juru kunci".</div><div style="color: black;">Setelah semua beres bisa balik lagi ke kost.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Nah, disini ada banyak hal yang dapat kita ambil <b>pelajaran / hikmahnya</b>, diantaranya adl :</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Waspada :</b></div><div style="color: black;">1. Jangan sampai yang namanya kunci motor hilang.</div><div style="color: black;"> Apalagi jika kunci cadangannya ada di rumah dan rumah kita jauh dari Semarang.</div><div style="color: black;">2. Jangan menaruh motor / parkir sembarangan.</div><div style="color: black;"> Kalau bisa motornya selalu diawasi, karena ( seperti yang diberi tahu teman kita, Dwi )</div><div style="color: black;"> Jawa Tengah paling banyak kasus pencurian motor itu di Semarang, dan lebih tepatnya</div><div style="color: black;"> di Kecamatan Tembalang, dan UNDIP berada di Kecamatan itu.</div><div style="color: black;">3. Paling banyak diincar motornya adalah yang bermerk Jupiter dan Mio, karena mungkin<br />
gampang atau kuncinya lebih pendek dari kunci motor merk lainnya.</div><div style="color: black;"> ( Bisa Relatif )</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Hal yang perlu kita tahu :</b></div><div style="color: black;">1. Satpam yang jaga parkiran hanya sampai jam 18.00 ( setelah maghrib ), jadi setelah<br />
jam tersebut harap waspada terhadap motornya.</div><div style="color: black;">2. Setiap hari selalu ada yang kehilangan kunci, entah kunci motor atau kunci yang lain.</div><div style="color: black;"> Paling sering ketika setelah membuka jog motor terus lupa mengambil kunci motornya.</div><div style="color: black;">3. Masjid UNDIP juga merupakan salah satu tempat rawan pencurian motor.</div><div style="color: black;"> Untuk itu tingkatkan kewaspadaan saat disana.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Tips :</b></div><div style="color: black;">1. Jangan satukan uang, konci motor, kunci kost, dan barang penting lainnya dalam<br />
satu tempat atau dalam hal ini saku baju / celana.</div><div style="color: black;">2. Selalu kunci motor dimana saja kita berada.</div><div style="color: black;">3. Ada bagusnya kunci motor dikalungkan di leher ( layaknya flash disk ) dengan gantungan tali.</div><div style="color: black;">4. Selalu bawa STNK dimanapun berada.</div><div style="color: black;">5. Buat kunci duplikat sekiranya itu penting.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Tips ketika kunci motor ilang :</b></div><div style="color: black;">1. Jangan panik dan tenangkan pikiran untuk mengingat-ingat dimana terakhir kunci itu berada.</div><div style="color: black;">2. Segera cari di tempat yang kira-kira kita sudah menginjak tempat tersebut.</div><div style="color: black;">3. Jika kira-kira kunci motor itu ada di ruang misal di Gedung A, B, C, D, E, maka segera</div><div style="color: black;"> pinjam kunci ke dekanat untuk mengecek ruang tersebut.</div><div style="color: black;"> Biasanya kita disuruh meninggal KTM.</div><div style="color: black;">4. Segera lapor ke Satpam Pak Wahyudi atau Pak Eko kalau kita kehilangan kunci,<br />
dengan maksud agar motor kita diawasi dulu dan bisa menghalangi motor kita<br />
bila ada orang lain yang bawa.</div><div style="color: black;">5. Jika tidak ketemu dan kita tidak bawa kunci cadangan, sebaiknya jangan tinggal motor kita</div><div style="color: black;"> sampai besok. Langsung saja kita menghubungi juru kunci agar motor kita aman dan<br />
paling tidak bisa dibawa ke kost.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Info :</b></div><div style="color: black;">1. Jika kalian mendapatkan masalah seperti yang pernah saya alami,<br />
yaitu kehilangan kunci motor. Kalian bisa menghubungi Juru Kunci.</div><div style="color: black;">2. Juru Kunci tersebut merupakan Service Kunci Panggilan</div><div style="color: black;"> Bisa Telp di : ( 024 ) 70243157 dan 08122939289, a.n. Bpk. Hamdani</div><div style="color: black;">3. Insya Allah bisa dipercaya, karena beliau Sholeh dan Temannya Dosen sekaligus Ustadz kita,</div><div style="color: black;"> yaitu Bpk.Helmi</div><div style="color: black;">4. Biaya "Emergency" membuat kunci mendadak pada saat itu juga adalah</div><div style="color: black;"> Siang 40rb dan Malam 50rb. Sebenernya mungkin 30rb dan 40rb.</div><div style="color: black;"> Karena jika di lingkungan MIPA kena cash Satpamnya paling tidak 5rb.</div><div style="color: black;">5. Biaya pembuatan "Kunci Dingdong" adalah 100rb.</div><div style="color: black;"> Jadi kunci motor kita diganti dengan bentuk bulat atau yg berbentuk seperti simbol "Nazi".</div><div style="color: black;"> Dan tingkatan keamanannya ( Insya Allah ) lebih aman.</div><div style="color: black;">6. Bukan bermaksud iklan, tapi hanya memberi info jika suatu saat teman-teman mendadak</div><div style="color: black;"> mendapatkan masalah yang sama dan bingung harus cari juru kunci dimana.</div><div style="color: black;">7. Biasanya bila ada kunci / mungkin barang yang hilang itu ditaruh di dekanat.</div><div style="color: black;"> Jadi teman-teman bisa tanya pada bapaknya yang jaga disana.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;"><b>Dampak jika kunci motor hilang</b> diantaranya adalah :</div><div style="color: black;">1. Menimbulkan kepanikan.</div><div style="color: black;">2. Menguras Energi.</div><div style="color: black;">3. Menguras Uang ( kerasa banget jika jadi anak kost T.T )</div><div style="color: black;">4. Menunda pekerjaan atau menunda pengerjaan tugas kita.</div><div style="color: black;">5. Bisa merepotkan orang-orang di sekitar kita.</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Demikian pengalaman dari saya..</div><div style="color: black;">Diterapin di daerah masing-masing ya.. </div><span style="color: black;"> </span><br />
<div style="color: black;">Semoga bermanfaaat..</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Mari kita Tingkatkan Kewaspadaan kita ;D</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Terimakasih</div><div style="color: black;"><br />
</div><div style="color: black;">Wa'alaykumsalam Wr.Wb.</div>rezarionhttp://www.blogger.com/profile/13784342903624664759noreply@blogger.com0