Jumat, 27 Januari 2012

The Power of Writting


Assalamu'alaykum Wr. Wb;

Mungkin banyak dari temen-temen yang belum tau manfaat ato tujuan dari menulis. Kebanyakan orang nulis tapi gak sadar akan kedahsyatannya. Oke kalo gtu kita langsung aja ke TKP.
Banyak kok sebenernya manfaat dari menulis, baik buat diri kita sendiri maupun buat orang laen, bisa juga dijadikan alasan saya buat menulis, diantaranya :

Menjadikan Cerdas

Melirik ke Ayat al-Qur’an yang pertama kali turun adalah “Iqra’ bismirabbika ladzi khalaq” (QS al-Alaq) makna ayat ini begitu dahsyat dan menggelegar. Bayangkan, sebelum kita melakukan segala sesuatu, Islam menganjurkan kepada kita melakukan aktivitas membaca sebagai first action. Begitu tingginya penghargaan Islam terhadap Ilmu. Maka dari itu Bacalah!! ..... Bacalah!! ..... Bacalah!! ..... Bacalah Blog Saya!! (hloh).

Pada sebuah atsar disebutkan, “Qayyidul ‘ilma bil Kitaabah”, Ikatlah Ilmu dengan menuliskannya. Karena ilmu letaknya di memori, sedangkan memori seringkali tersimpan begitu rapi di otak sehingga sulit dikuak kala kita membutuhkannya. Tak ayal lagi, ilmu butuh diikat, agar tidak ‘berlarian’ ke sana kemari (emangnya ayam). Dan cara mengikat ilmu yang paling tepat adalah dengan menuliskannya.

Sebagai Ajang Berda'wah

Bisa juga diartikan berbagi. Ada yang mengatakan "Berbagi itu Indah".
Jika kita terbiasa menuangkan pendapat kita dalam bentuk bahasa tulis, maka pemikiran-pemikiran yang kita miliki akan tersebar dengan lebih luas. Jika pemikiran kita untuk amar ma’ruf nahi munkar, maka target sasaran kita akan lebih meluas lagi, tanpa kita harus bersusah payah menemui mereka.

Jadi tulisan kita bisa juga bermanfaat buat orang laen. Kan lumayan tuh nabung pundi-pundi udara amal kita kelak di akherat nanti. Sapa yang gak mau pahala coba. Hayo sapa yang gak mau pahala, coba angkat tangan (terus kalian akan ditahan). Makanya buruan nulis sob. Nulis apa kek, ini kek, itu kek, kakek kek (hloh), yang penting bisa bermanfaat, ya gak sob??

Berpikir Lebih Sistematis

Maksudnya bukan nulis kayak proposal azzz.. -,-. Jadi gini, ketika kita menulis, kita memiliki kesempatan untuk mengedit tulisan-tulisan kita kembali. Kita bisa menata jalan pikiran yang berantakan menjadi lebih rapi, bisa membuang bagian-bagian yang tidak terlalu dibutuhkan dan tidak penting. Sehingga kita bisa mendapatkan hubungan sebab akibat yang logis, yang sisitematis, tanpa direcoki terlalu banyak bumbu masakan yang memusingkan.

Lambat laun ntar kebiasaan itu bisa merambah ke dunia kita sehari-hari. Misalnya, hidup kita jadi lebih teratur, rapi, dan semua tersusun dengan sistematis. Iya kemungkinan bisa gitu, tergantung dari masing-masing pribadi kita juga sih (padahal gak ada dasarnya) wkwkwk..

Memperoleh Kepuasan Batin

Inget sob, kepuasan batin, bukan kepuasan biologis. Ingat hlo!! Ingat!!.. Apa perlu nih aku tulis capslock, KEPUASAN BATIN, wkwkwk..
Kepuasan batin akan kita peroleh jika kita bisa mengerjakan sesuatu yang menjadi hobi kita. Jika hobi kita menulis, disaat kita mendapatkan sebuah ide yang kita anggap menarik, biasanya yang muncul di benak kita adalah keinginan yang meledak-ledak untuk menuangkannya segera mungkin dalam tulisan.
Nah, kalo punya ide-ide cemerlang, rada sedikit redup juga boleh (emangnya lampu -,-), buruan deh sob tulisin ide-idemu itu, apalagi cita-cita atau impian. Kayak di seminar-seminar itu hlo,

"TULISKAN 100 MIMPIMU!! dalam selembar kertas, yang besar dan mudah dilihat, kemudian tempelkan di dinding kamarmu supaya kamu bisa terus melihat mimpimu dan bersegera untuk mencapainya. Lambat laun mimpimu akan tercapai satu-persatu. Setelah 100 mimpi tercapai, kemudian lanjutkan 1000 atau bahkan bisa lebih."

Memperoleh Banyak Teman

Dengan menulis, apalagi ketika bergabung dalam komunitas para penulis, biasanya akan membukakan pintu sorga pergaulan seluas-luasnya. Ketika kita menulis, karya kita tersebar, pasti ada feed back dari pembaca. Melalui surat-surat, mereka akan mengomentari tulisan kita. Jika kita telaten membalas surat-surat mereka, maka sahabat pena kita akan bertambah. Tak ada kebahagiaan yang lebih besar selain memiliki banyak sahabat di muka bumi ini.

Kalo belum tau komunitas para penulis yaudah have fun aja nulis, nanti kan lama-kelamaan juga ada yang baca tulisan kamu, dan mulai dari situlah titik permulaan kamu berkenalan dengan orang laen.
Tapi kalo tulisannya dibaca ya, hhe.. ^^ v

Mengeluarkan Unek-unek Hati

Ya.. bisa dikatan curhat lah. Nah, selain berbagi, kita juga bisa menulis unek-unek yang sedang kita alami. Mungkin ada satu hari dimana kita sedang banyak pikiran, atau banyak masalah. Bisa saja kita curhat ke teman kita, tapi bisa juga kok dengan menuliskannya. Siapa tahu ada pembaca yang pernah mengalami hal sama dan bisa memberikan solusi yang tepat buat kita. Yang saya rasakan, menulis efeknya bisa sama dengan kita menceritakan masalah kita ke teman.

Bisa juga malah justru menghibur pembaca. Wah, ini yang paling konyol, masak susah-susah curhat, apalagi pas curhat sedih, malah pembacanya terhibur, yang lebih parah malah ketawa lagi -,-
Tapi gapapa, namanya juga orang. menghibur kan juga bisa dapet pahal (kata pak ustadz).

Bisa Dijadikan Bisnis atau Langkah Menuju Sukses

Secara, kalo tulisannya bagus bisa dijadikan penghasilan tambahan, malah pokok juga ada, kayak penulis-penulis terkenal macam Habiburrahman el Shirazy, dll. Kan lumayan tuh. Sapa coba yang gak mau duit. Tapi inget tujuannya gak boleh hanya buat duit, kan duit cuman bersifat duniawi aja, ntar gak afdol kalo niatnya cuman itu (petuah dari gue tuh, inget, haha..)

Sebagai Jejak Kita

Menulis juga bisa dijadikan jejak kita, semacam orang jalan gitu tuh. Menulis kan juga sebagai tanda kalo kita bener-bener pernah hidup di dunia ini, wkwkwk..
Tulisan-tulisan kita pasti gak berhenti sampai disini (dimana??), pasti ntar itu bisa dijadikan pelajaran atau kenangan kita, entah buat istri, anak, cucu, cicit, cuit (hloh). Jadi, buatlah jejakmu sendiri lewat menulis, hahay..

Segitu dulu ya, capeg nih nulisnya (halah alibi, padahal udah gak ada ide, wkwk)
Semoga bermanfaat buat kamu juga.. Amin

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

(Referensi : How to Be a Smart Writer, Afifah Afra)



0 komentar:

Posting Komentar

Blogger yg baik selalu meninggalkan jejak..
Komentar maksudnya -___-